Senin, 19 November 2012

Sebagian Anak Muda AS tak Jujur Mengidap HIV

Sekitar 20 persen dari anak muda yang lahir dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Amerika Serikat tidak tahu mereka terinfeksi ketika mereka berhubungan seks untuk pertama kalinya. Ini merupakan hasil penelitian terbaru yang dirilis dalam jurnal Penyakit Menular di Washington D.C., Jumat (9/11).

Penelitian juga menemukan sebagian besar remaja yang menyadari mengidap penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) mengatakan mereka tidak memberitahu ke pasangan sebelum berhubungan intim. Kondisi ini diperparah beberapa di antara mereka tidak menggunakan kondom saat melakukan aktivitas seksual. 

"Temuan kami menunjukkan bahwa sangat banyak anak muda yang bertindak seperti mereka adalah HIV-negatif di seluruh negara bagian (AS)," kata dokter dari Institut Nasional Eunice Kennedy Shriver bidang Kesehatan Anak dan Pengembangan Manusia, Rohan Hazra.

Hazra mengatakan penyedia layanan kesehatan, konselor sekolah, dan anggota keluarga harus memberikan pemahaman pentingnya praktik seks aman. Ia juga menyarankan agar mereka yang mengidap HIV/AIDS minum obat secara teratur dan mengungkapkan status HIV kepada calon pasangan.

Penelitian ini melibatkan 330 pengidap HIV-positif yang berusia 10  hingga 18 tahun. Mereka diberi beberapa pertanyaan melalui komputer.

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan, hampir 10 ribu orang di AS hidup dengan HIV yang mereka dapatkan sejak lahir maupun dewasa.

Rata-rata peserta penelitian telah memulai aktivitas seksual pertama kali di usia 14 tahun. Sepertiga di antaranya menunjukkan mereka jujur mengungkapkan status HIV dengan pasangan pertamanya.

Dalam penelitian itu juga menyebutkan 62 persen dari mereka setidaknya sekali tanpa menggunakan kondom ketika melakukan seks. Hal ini menunjukkan anak muda AS yang tidak mengonsumsi obat anti-HIV secara teratur lebih mungkin memulai seks daripada mereka yang tidak

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar