Rabu, 21 November 2012

Di Masa Depan, Bekerja tak Perlu 'Ngantor'

Salah satu pilihan setelah menamatkan pendidikan yaitu berwiraswasta. Tentunya, kegiatan wiraswasta itu memerlukan modal seperti lokasi usaha. Nah tahukah Anda, pekerjaan di masa depan tak memerlukan tempat usaha atau kantor?

Sebuah survei melibatkan lebih dari 3.000 pemilik usaha. Lebih dari setengah atau 57 persen pelaku usaha berencana mengeluarkan dua kali lipat anggaran untuk pekerja online di 2013. Sementara itu, 82 persen responden yakin banyak perusahaan membangun tim virtual pekerja online dalam 10 tahun ke depan.

"Pekerja muda tidak ingin membatasi diri dalam bekerja. Dan tren bekerja dari mana saja akan menjadi tuntutan,"kata co-founder dan CEO situs Rat Race Rebellionand Michael Haaren.

Haaren menambahkan akan lebih banyak perusahaan yang merampingkan pekerjaan yaitu pekerja tidak perlu datang ke kantor. Beberapa perusahaan seperti American Express, Amazon, United Health dan Aetna pun sekarang menyadari dengan menyewa lebih banyak pekerja online akan memberikan akses ke jutaan calon potensial rekanan bisnis. Hal itu juga menghemat biaya bisnis tempat usaha dan mengurangi omset.

Ide pekerja online itu telah membangkitkan beberapa investor. Melalui perusahaan investasi Revolution, pendiri AOL Steve Case mendukung startup Loosecubes pada Maret lalu yang sesuai dengan pekerja virtual. Sementara itu dari Amazon yaitu Jeff Bezos dan Howard Schultz dari Starbucks adalah dua nama besar yang membantu General Assembly yaitu sebuah jaringan global co-working dengan ruangan seluas 20ribu kaki persegi di New York.

Jadi pekerja virtual bergaji tinggi pun bisa melakukan pekerjaan dari sofa atau di toko kopi lokal karena tren 'rolling workstations' yang meningkat di masa depan.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar