Sabtu, 24 November 2012

Jejaring Sosial Lokal Incar Pasar Internasional

Setelah diluncurkan versi resmi, situs jejaring sosial khusus MindTalk segera menyasar pasar luar negeri. Untuk tahap pertama, MindTalk akan mentargetkan pasar Asia Tenggara, setelah itu menyasar pasar lintas benua.

"Kami coba masuk market Indonesia dulu, 3 bulan ke Malaysia dan Singapura, dan 6 bulan berikutnya ke Amerika Serikat, Brazil, India," ujar Danny Oei Wirianto, Co-Founder MindTalk.com dalam peluncuran situs di FX Mall, Jakarta, Rabu 14 November 2012.

Ia berharap dalam waktu dekat situs ini dapat berkembang di 10 negara. MindTalk akan melihat negara mana yang paling cepat pertumbuhannya.
Untuk mendorong pertumbuhan soitus di luar negeri, pihaknya terus mengupayakan agar server dapat sedekat mungkin dengan basis pengguna. Sepanjang ini server yang digunakan ada di Indonesia.

"Server yang kita pakai Biznet. Tapi nanti kami upayakan server terkoneksi dengan yang ada di luar, misalnya di India," tuturnya.

Danny mengatakan situs ini bahkan telah diaopsi di Benua Afrika melalui Apps Store Android. Sementara untuk menyasar pasar Amerika Serikat, ia mengaku sedang membicarakan dengan kalangan industri kreatif lokal.

"Orang Amerika lebih percaya pada produk mereka sendiri. Mereka utamakan dulu yang dari mereka," katanya.
Pembicaraan dengan pegiat industri kreatif lokal AS, lanjut Danny, untuk mengumpulkan konten yang sesuai dengan kebutuhan pengguna di negeri Paman Sam ini.

Sementara, untuk penetrasi situs ini, masih dominan di Indoesia dengan 85 persen, sisanya tersebar di berbagai negara.  Untuk penetrasi di Indonesdia sendiri, awalnya masih di dominasi di ibukota, namun saat ini komposisi penetrasi sudah menyebar ke daerah, Jakarta 30 persen dan daerah kurang lebih 50 persen.

Danny juga berharap nantinya domian MindTalk sesuai dengan negara masing masing. "Kita sudah beli domian di 10 negara, kita berharap masing-masing sesuai domain negara," katanya.

Situs jejaring sosial berbasis interest ini sudah memiliki pengguna lebih dari 180 ribu sejak dibuat setahun lalu. Meski sebelum diluncurkan masih dalam versi beta, situs ini telah menjaring 8000 channel (kategori interest). Profil pengguna MindTalk saat ini berusia antara 18-24 tahun. Pengguna pria 60 persen dan wanita 40 persen.

Ia menegaskan bahwa situs ini lebih mentargetkan komunitas digital, kalaupun terdapat iklan, menurutnya iklan berbasis konten.

"Jadi iklannya berbasis artikel, nggak seperti iklan digital besar pada umumnya, sifatnya rekomendasi," katanya.


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar