Rabu, 21 November 2012

Aturan Berkencan dengan Duda Beranak

Anda menemukan seorang lelaki istimewa untuk menjadi pendamping hidup. Secara ekonomi, ia mapan da pekerjaan yang menjanjikan. Ia punya rumah indah dan mobil. Tapi, ia adalah duda dan memiliki anak.

Nah, apakah fakta terakhir itu akan mengurungkan niat Anda mendekatinya? Bila menjawab tidak, maka Anda harus memerhatikan aturan pada laki-laki yang tak lagi lajang tersebut, sebagai berikut:

1. Serius berkomitmen
Jangan pernah memainkan trik atau menjadi penipu. Apa pun fakta tentang jati diri Anda tidak ada yang abu-abu. Anda harus menyadari, jika duda mengajak berkencan tentu saja mencari komitmen.

2. Mendahulukan anak-anak
Anda tak boleh marah bila dia mendahulukan dan mengutamakan anak-anaknya. Itu justru memperlihatkan ia adalah seorang ayah yang bertanggung jawab. Bila dia tidak memprioritaskan anak-anaknya, Anda harus berhati-hati.

3. Kencan tersembunyi
Mungkin acara kencan dengannya berlangsung secara sembunyi-sembunyi. Paling tidak, untuk sementara anak-anak tidak harus terlibat dengan pacar orang tuanya sampai Anda berdua betul-betul serius dengan hubungan yang sedang dijalin.

4. Jadilah wajar
Banyak tanggung jawab saat kencan dengan duda. Jangan terlalu berharap dia akan terus ada sepanjang hari. Sebab mereka jauh lebih banyak masalah menangani kehidupannya.

5. Keuangan
Anda juga harus memahami proses perceraian itu tidak murah. Apalagibila teman kencan Anda harus memberi tunjangan kepada mantannya dan menghidupi anak-anaknya. Anda harus dapat menerima hal itu. Anda harus dapat mengerti bila penghasilannya dibagi-bagi. Artinya, jatah untuk berkencan dengan Anda berkurang.

6. Anak-anak merupakan satu paket
Sudah jelas, bila hubungan sang duda teman kencan Anda dengan anak-anaknya cukup dekat, anak-anaknya akan menjadi bagian dari kehidupan Anda juga. Artinya, di antara kencan Anda dan dia, pasti ada saat yang akan dilewati tidak hanya berduaan saja melainkan melibatkan anak-anaknya.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar