Minggu, 25 November 2012

Tiga Pusat Sains Dunia Kerjasama Kembangkan IPTEK

Tiga pusat sains dunia, yakni Pusat Peragaan IPTEK (Indonesia), Questacon (Australia) dan Exploratorium (AS) menjalin kerjasama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seperti apa?Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan proyek percontohan kerjasama tripartit di gedung Pusat Peragaan IPTEK di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), jakarta, Senin (19/11).
Direktur Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK) Sukro Muhab mengatakan bahwa proyek kerjasama ini diwujudkan dalam bentuk workshop 'Science Center Capability Development', yang berlangsung pada 19-30 November 2012 dengan diikuti 25 peserta perwakilan dari Indonesia, AS,dan Australia.
“Kerjasama dari tiga pusat sains ini meliputi pengembangan dalam bidang peragaan interaktif sains, program pendidikan sains, perencanaan strategis, monitoring, dan evaluasi serta bidang komunikasi sains bagi seluruh pusat sains yang ada di Indonesia. Kegiatan ini tak hanya dilakukan di Indonesia, melainkan juga di Australia dan AS di masa yang akan datang," papar Sukro.
Selain meningkatkan kerjasama, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan sumber daya manusia di pusat sains di Indonesia.
"Kegiatan ini juga bertujuan mengembangkan ide serta berinovasi yang berimplikasi pada pemasyarakatan dan pemanfaatan sains dan teknologi oleh masyarakat Indonesia," ujar Sukro.
Ia menambahkan, pusat sains sangat penting dalam mengenalkan sains dan teknologi kepada generasi muda. Selama ini, sains kerap dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan.
"Padahal sains itu sangat menyenangkan dan ada di sekitar kita," lanjutnya.
Saat ini, pusat sains tidak hanya ada di Jakarta tapi ada delapan daerah lainnya seperti Bandung, Yogyakarta, Palembang, Sawahlunto, Pontianak, Medan, Kalimantan Selatan, dan Sidoarjo.


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar