"Selain tujuh spesies yang sebelumnya telah dikenal di wilayah tersebut, kami sekarang punya 16 jenis," ujar seorang peneliti di Instituto Butantan di Brazil, Rogerio Bertanim.
Dilansir dari Live Science, Jumat (2/11/2012), tarantula yang menghuni pohon-pohon tertentu itu sebelumnya telah teridentifikasi di beberapa daerah tropis seperti Asia, Afrika, Amerika Selatan dan Tengah serta Karibia. Sementara Amazon merupakan habitat utama hewan-hewan itu.
Tarantula tersebut memiliki tubuh yang ringan dan lincah. Bantalan di ujung kakinya membuat mereka memiliki perlengkapan untuk memanjat permukaan ranting atau daun yang mulus.
Bertanim juga mendeskripsikan spesies baru, Paschitopelma bromelicola yang hanya hidup di dalam bromelia yaitu sejenis tanaman berbunga.
"Hanya satu spesies yang telah diketahui hidup secara eksklusif di tanaman ini dan kini kami menemukan spesies lainnya yang memiliki spesialisasi di bromelia," tambahnya.
Kemudian di antara spesies penemuannya juga terdapat tarantula bernama latin Iridopelma katiae yang cenderung memilih perlindungan di tanaman yang sama.
Bertanim berpendapat, seluruh spesies baru itu sangatlah spesifik hidup di wilayah tempat mereka ditemukan dan semakin terancam dengan aktivitas manusia. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal ZooKeys.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar