Daya tahan tubuh seseorang sangat dipengaruhi pola atau gaya hidup.
"Apabila seseorang memiliki gaya hidup menyukai makanan cepat saji atau
junk food serta yang mengandung bahan pengawet, maka daya tahan
tubuhnya tentu akan menurun," kata pemerhati herbal dan konsultan
kesehatan di Bali, dr Oktarina Paramita di sela-sela acara bicara hati
"Sang Pembawa Perubahan" di Kuta, Sabtu (17/11) sore.
Menurut dia, gaya dan pola hidup menjadi salah satu faktor yang
menyebabkan daya tahan tubuh seseorang baik atau tidak. Jika daya tahan
itu buruk, maka akan sangat mudah terserang penyakit. Padahal,
berdasarkan paradigma atau cara berpikir sistem pengobatan di timur,
hal yang terbaik dilakukan adalah mencegah tubuh terserang penyakit.
"Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk selalu menjaga daya tahan
tubuh, caranya mengonsumsi makanan yang mengandung serat dan vitamin.
Hindari makanan tidak sehat dan kebiasan buruk seperti merokok, dan
minum minuman keras," ujarnya.
Oktarina mengatakan banyak cara untuk meningkatkan kekebalan daya tahan
tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit. Salah satu di antaranya
meminum suplemen kesehatan yang mengandung banyak kandungan zat
bermanfaat bagi organ tubuh.
Putu Eka Suryawan, Crown Director PT UFO BKB Syariah, perusahaan yang
memasarkan minuman kesehatan mengatakan saat ini banyak orang yang lupa
menjaga daya tahan tubuhnya karena pola hidup yang tidak teratur.
Oleh karena itu, kata dia, untuk mengimbanginya disarankan untuk
mengonsumsi suplemen kesehatan atau produk herbal. "Salah satunya
adalah minuman jus manggis Xamthone Plus yang berkhasiat menjaga supaya
sel kanker tidak berkembang," lanjutnya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar