Minggu, 04 November 2012

3 Tahap Karier Mentoring

KETIKA mulai bekerja, setiap orang pasti membutuhkan nasehat untuk meniti karier. Nasehat bisa berupa mentoring dalam menangani sebuah tugas atau untuk mendapatkan tawaran pekerjaan menarik.

Terkadang, setiap perusahaan menawarkan program mentoring formal. Tetapi tidak semua pekerja mendapatkan program tersebut. Prosesnya sedikit berbeda untuk setiap orang.

Sebenarnya setiap orang bisa melakukan pencarian mentoring terhadap diri sendiri, bersama atasan atau rekanan yang berpengalaman dengan mengikuti tiga tahap karier mentoring ini:

Tahun pertama
Pikirkan tujuan karier Anda dalam jangka pendek. Di mana posisi karier yang Anda diinginkan setahun ke depan. Cari sosok ideal untuk meraih tujuan itu, yaitu seseorang yang berhubungan dengan pengalaman Anda dan dapat memberikan rekomendasi terkait tugas tertentu untuk sampai tahap karier selanjutnya. Jika Anda bekerja pada sebuah organisasi besar, biasanya Anda akan menemukan jenis mentor hanya dengan bersosialisasi dan mengenal orang-orang di kantor.

Lima tahun
Setelah bekerja beberapa tahun, carilah mentoring yang bisa merekomendasikan Anda untuk memajukan perusahaan. Lihat pada tingkat pertengahan sampai senior manajer yang dihormati dan jadikan sebagai peran impian Anda. Tetaplah menjaga hal-hal profesional sambil membahas jalur karier Anda.

Perencana karier
Anda harus memiliki apa yang ingin Anda lakukan dalam karier. Jadi, Anda harus mengetahui peristiwa besar dan keputusan seperti perpindahan job desk, bekerja di luar negeri atau menjajaki peluang karier lainnya. Jenis mentoring ini butuh waktu lebih lama untuk menemukan perubahan karier Anda. Ada baiknya berkomunikasi dengan mantan rekan atau bos untuk meminta bantuan dan nasehat.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar