Berdasarkan
hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga Nasional (SKRTN), dalam 10 tahun
terakhir angka kematian di Indonesia akibat PJK cenderung mengalami
peningkatan. Pada tahun 1991, angka kematian akibat PJK adalah 16 %.
kemudian
di tahun 2001 angka tersebut melonjak menjadi 26,4 %. Angka kematian
akibat PJK diperkirakan mencapai 53,5 per 100.000 penduduk di Indonesia.
"Kolesterol
tinggi merupakan 'silent killer' atau pembunuh tersembunyi yang sering
tidak disadari. Kandungan kolesterol yang tinggi dalam tubuh kerap tak
dirasakan, padahal dampaknya mematikan," kata Dokter Spesialis Penyakit
Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD
kepada media di Jakarta.
Ari
menjelaskan kolesterol berlebih yang menumpuk pada pembuluh darah akan
membuat saluran itu menyempit, terus menyempit, hingga akhirnya
pembuluh darah buntu yang bisa menyebabkan kematian secara mendadak.
"Kalau
yang mengalami penyempitan pembuluh yang mengalirkan darah ke jantung
bisa menyebabkan penyakit jantung koroner, kalau pembuluh darah di otak
menyebabkan stroke, lumpuh separuh badan, dan kematian mendadak,"
jelasnya.
Karenanya,
sambung Ari, kadar kolesterol dalam tubuh harus dicek secara rutin dan
jangan disepelekan, kolesterol tinggi tak hanya menyerang orang-orang
gemuk, sebab orang bertubuh kurus pun bisa tinggi kadar kolesterolnya.
"Cek
kolesterol secara rutin memang efektif mengantisipasi kadar kolesterol
berlebih, dan kalaupun ternyata sudah tinggi bisa diupayakan cara
pengobatan dan terapi untuk menurunkan kadar kolesterol," ungkap Ari.
Sementara
itu, Selly Kartika, Marketing Director PT Pfizer Indonesia menambahkan
Jantung koroner merupakan salah satu penyakit pembunuh yang paling
ditakuti di seluruh dunia dan banyak menyerang usia
produktif.Terbutkti, 80% persen kematian karena jantung mendadak
Menurut
Selly, edukasi dini dan pencegahan akan bahaya penyakit jantung perlu
ditingkatkan. Pasalnya, ada beberapa faktor resiko yang membuat
penyakit ini timbul diantaranya gaya hidup sehat, kolestrol, dan
tekanan darah.
Karenanya,
dalam rangka mengedukasi masyarakat agar dapat terhindar dari penyakit
yang mematikan ini Pfizer menggelar kepedulian melalui kegiatan "Cek
Kolesterol Gratis” untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya
kolesterol di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.
Kolesterol
merupakan salah satu dari faktor-faktor penyebab penyakit jantung yang
terkenal dengan silent killer. "Karena pasien tidak merasakan apa-apa
bila total kolesterolnya di atas ambang batas tetapi ini beresiko,"
ungkapnya.
Kegiatan
ini, sambung Selly merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat
khususnya dalam hal mendukung pemerintah mewujudkan masyarakat
Indonesia yang sehat berkelanjutan.
“Selain
mengajak masyarakat untuk memperhatikan kesehatannya, kegiatan ini
merupakan wujud komitmen Pfizer kepada masyarakat untuk senantiasa
berbagi informasi tentang kesehatan," imbuhnya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar