BILA
Anda suka sekali menenggak kopi, sebaiknya tak berlebihan. Sebab sebuah
penelitian terbaru di Amerika Serikat mengatakan kandungan kafein dalam kopi
berkaitan erat dengan kerusakan mata hingga mengakibatkan kebutaan.
Menurut peneliti di Universitas Harvard, kopi mengandung kafein yang berhubungan dengan gangguan mata glaukoma. Meminum lebih dari tiga cangkir per hari membuat gangguan itu meningkat, terlebih lagi bila memiliki riwayat keluarga penderita gangguan mata tersebut.
"Oleh karena itu harus dibatasi kurang dari tiga cangkir per hari," kata Jae Hee Kang, asisten profesor kedokteran di Channing Division of Network Medicine at Brigham and Women's Hospital, Boston, Amerika Serikat.
Penelitian itu melibatkan 79 ribu responden perempuan. Peneliti mengambil data kesehatan termasuk hasil pemeriksaan mata. Responden juga harus mengizi kuesioner untuk menentukan seberapa banyak kopi yang mereka konsumsi dalam sehari.
Sebelumnya, penelitian Kang menyatakan orang-orang Skandinavia berada di peringkat teratas untuk kasus gangguan mata yang disebabkan kopi. Mereka terbukti mengonsumsi tiga cangkir kopi atau lebih dalam sehari.
Gangguan mata itu ditandai dengan penekanan pada bola mata. Jika kondisi ini terus berlanjut, maka kemungkinan akan menyebabkan kerusakan lebih parah pada saraf optik di sekitar mata, yang bisa menuntun pada kebutaan permanen.
Menurut peneliti di Universitas Harvard, kopi mengandung kafein yang berhubungan dengan gangguan mata glaukoma. Meminum lebih dari tiga cangkir per hari membuat gangguan itu meningkat, terlebih lagi bila memiliki riwayat keluarga penderita gangguan mata tersebut.
"Oleh karena itu harus dibatasi kurang dari tiga cangkir per hari," kata Jae Hee Kang, asisten profesor kedokteran di Channing Division of Network Medicine at Brigham and Women's Hospital, Boston, Amerika Serikat.
Penelitian itu melibatkan 79 ribu responden perempuan. Peneliti mengambil data kesehatan termasuk hasil pemeriksaan mata. Responden juga harus mengizi kuesioner untuk menentukan seberapa banyak kopi yang mereka konsumsi dalam sehari.
Sebelumnya, penelitian Kang menyatakan orang-orang Skandinavia berada di peringkat teratas untuk kasus gangguan mata yang disebabkan kopi. Mereka terbukti mengonsumsi tiga cangkir kopi atau lebih dalam sehari.
Gangguan mata itu ditandai dengan penekanan pada bola mata. Jika kondisi ini terus berlanjut, maka kemungkinan akan menyebabkan kerusakan lebih parah pada saraf optik di sekitar mata, yang bisa menuntun pada kebutaan permanen.
Sumber: metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar