Selasa, 23 Oktober 2012

Pilih Seni Jalanan Favorit di OpenSpaces

Google Indonesia merilis aplikasi berbasis web Open Spaces untuk semua perangkat lunak peramban (browser) yang mendukung teknologi HTML5, Selasa (23/10/2012) di Jakarta. Melalui Open Spaces, pengguna dapat menggambar seni jalanan (street art) di internet.
Country Marketing Manager Google Indonesia Krishna Zulkarnain, mengatakan, aplikasi Open Spaces bertujuan meningkatkan gerakan seni jalanan yang berkembang di Indonesia, serta menumbuhkan kesadaran dan apresiasi terhadap bakat pelaku seni jalanan.
Google juga membuka kontes menggambar seni jalanan di Open Spaces untuk warga Indonesia. Kontes ini mencari sembilan karya terbaik yang akan dinilai melalui metode voting oleh pengunjung dan pengguna Open Space.
Selain itu, penilaian juga dilakukan oleh juri, yaitu pelaku seni jalanan Darbotz, kurator Farah Wardhani dan vokalis grup musik Naif, David Bayu.
Nantinya, 9 karya seni terbaik akan dilukis secara nyata di 9 dinding bangunan di Jakarta dan Bandung. Satu pemenang akan diumumkan setiap pekannya.
"Open Spaces menjadi teknologi yang menjembatani kesenjangan antara seni dan desain. Siapapun yang suka menggambar bisa membuat sketsa sampai mewarnai gambar seni dinding di komputer dengan cara mudah dan sederhana," kata Darbotz.
Desain Darbotz di Open Spaces, jadi yang pertama dilukiskan di dinding bangunan di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Seni jalanan boleh dibilang lahir di kota New York pada 1980-an. Ini adalah bentuk seni bersifat terbuka, terbuka untuk siapa saja, dan terbuka dalam proses interpretasi serta berekspresi.


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar