MENGONSUMSI
kunyit bermanfaat mengurangi peradangan dan ulserasi atau luka terbuka pada
lambung. Demikian hasil penelitian sekelompok ilmuwan senior di Indian
Institute of Chemical Biology (IICB), India.
Selain memiliki sifat antiseptik, rempah yang juga sering dijadikan sebagai pewarna alami makanan itu merupakan komponen utama yang memiliki efek teraupetik atau terapi pengobatan.
Snehasikta Swarnakar, ilmuwan senior yang juga menjadi pemimpin dalam penelitian tersebut menyatakan, kunyit terbukti menjadi obat yang baik untuk penyakit lambung seperti peradangan dan ulserasi. Namun dosisnya harus dalam kadar sedang.
Ulserasi dan peradangan lambung, lanjut dia, terjadi sebagai efek samping dari stres atau penggunaan obat penghilang rasa sakit yang tidak tepat. Untuk menguji dosis penggunaan kunyit, tim menguji percobaan tersebut terhadap tikus.
Diketahui, untuk tikus, dosis yang tepat yakni sekita 50 mg per kg brat badan tikus, yang setara dengan 100 mg per kg berat badan pada manusia.
Selain memiliki sifat antiseptik, rempah yang juga sering dijadikan sebagai pewarna alami makanan itu merupakan komponen utama yang memiliki efek teraupetik atau terapi pengobatan.
Snehasikta Swarnakar, ilmuwan senior yang juga menjadi pemimpin dalam penelitian tersebut menyatakan, kunyit terbukti menjadi obat yang baik untuk penyakit lambung seperti peradangan dan ulserasi. Namun dosisnya harus dalam kadar sedang.
Ulserasi dan peradangan lambung, lanjut dia, terjadi sebagai efek samping dari stres atau penggunaan obat penghilang rasa sakit yang tidak tepat. Untuk menguji dosis penggunaan kunyit, tim menguji percobaan tersebut terhadap tikus.
Diketahui, untuk tikus, dosis yang tepat yakni sekita 50 mg per kg brat badan tikus, yang setara dengan 100 mg per kg berat badan pada manusia.
Sumber: metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar