Kamis, 25 Oktober 2012

Windows 8 Diklaim Kompatibel dengan Piranti Apa Saja

Windows 8, sistem operasi komputer milik Microsoft yang baru saja diluncurkan diklaim mampu memenuhi selera penggunanya. Dengan tampilan 'interface' yang mampu diubah-ubah sesuai dengan platform pengguna, Windows 8 akan memberikan perbedaan dari sebuah pengalaman komputasi.

"Dua versi Windows 8 (untuk desktop dan tablet PC) bukan untuk membuat bingung pengguna, melainkan untuk fleksibilitas penggunanya. Pilihan bergantung dengan versi gadgetnya. Mereka tinggal memilih sesuai kebutuhan saja," kata Presiden Direktur Microsoft Asia Pasifik Tracey Fellows di sela-sela peluncuran Windows 8 di Singapura, Kamis (25/10).

Windows 8 sendiri didesain untuk memenuhi kebutuhan pengguna pada platform desktop dan tablet PC sekaligus. Ini dapat terlihat dari tampilan interface dalam Windows 8 yang mampu ditampilkan dalam versi desktop maupun versi geser yang menjadi ciri khas sistem operasi dalam tablet PC.

Tracey tidak memungkiri, gaya hidup dan cara berkomputasi kini telah berubah. Komputer yang dulu hanya digunakan untuk bekerja, kini telah menjadi bagian gaya hidup keseharian dengan berbagai fitur hiburan yang dimilikinya.

Selain itu, piranti yang tampil makin ringkas dan kebutuhan manusia yang semakin banyak membuat dukungan sistem operasi komputer menjadi kian strategis dan sentral. "Tablet PC akan menjadi perangkat masa depan. Karena itu, Microsoft perlu mengembangkan aplikasinya sesuai dengan perangkat tersebut," tukas Tracey.

Dia menambahkan, pengguna Windows 8 dapat membuat atau menggunakan konten dalam satu piranti (device) tanpa harus bertukar ganti. Dukungan sistem komputasi awan membuat pengalaman berkomputasi menjadi berbeda.

Pengguna dapat dengan nyaman bermain game sekaligus mencari kesenangan melalui satu tablet. Bahkan, satu piranti dapar digunakan banyak orang dengan pengaturan yang berbeda sesuai dengan keinginan masing-masing. "Satu piranti bisa digunakan untuk banyak orang dengan dengan Windows Live Id. Dan tentunya ada 'parental control'," kata Tracey.

Chief Operating Officer at Microsoft Asia-Pasifik Andrew Pickup menambahkan, keruwetan para pengguna komputer yang kerap kali membawa berbagai 'gadget' untuk memenuhi banyak kebutuhan harus disederhanakan. "Pada ahirnya, mereka tidak lagi membutuhkan dua atau tiga peranti, cukup satu saja," tukas Andrew.

Microsoft sendiri mengklaim Windows 8 sudah digunakan oleh lebih dari seribu jenis komputer dan tablet PC beragam merek. Selain itu, Windows 8 juga didukung dengan jutaan aplikasi dari pihak ketiga yang tersedia di Windows Store.

Windows Store segera tersedia di 231 pasar di seluruh dunia, termasuk Australia, Kamboja, China, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Laos, Malaysia, New Zealand, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Adapun dukungan dari developer aplikasi Indonesia terus bertambah.

Setidaknya ada 44 aplikasi buatan developer aplikasi lokal yang dapat digunakan pada Windows 8. Selain itu, beberapa developer aplikasi Indonesia saat ini juga sedang mencoba membuat aplikasi baru dan mendapatkan sertifikasi developer aplikasi dari Microsoft.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar