Kamis, 25 Oktober 2012

Huawei Australia Bantah Lakukan Spionase

Perusahaan telekomunikasi China, Huawei menawarkan Australia akses penuh dalam upaya mengatasi kekhawatiran perusahaan itu melakukan kegiatan mata-mata untuk Beijing.

Huawei, produsen peralatan telekomunikasi terbesar kedua dunia, dilarang mengikuti proyek broadband nasional Australia yang bernilai 38 miliar dolar AS karena dicurigai melakukan spionase.

Direktur Huawei Australia, John Lord, Rabu (24/10), mengatakan kekhawatiran yang dikemukakan oleh Komite Intelijen Parlemen Amerika Serikat tidak berdasar. Tetapi, ia mengakui bahwa selama ini Huawei tidak selalu bersikap terbuka.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Lord mengusulkan pembentukan pusat keamanan di dunia maya guna menguji peralatan yang akan digunakan dalam jejaring telekomunikasi Australia. Fasilitas pengujian serupa juga ada di Inggris, yang pembangunan jaringan broadband nasionalnya dibantu oleh Huawei


sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar