Kamis, 25 Oktober 2012

Hati-hati Memberikan `Like` di Facebook

Tanda 'like' yang Anda berikan di Facebook dapat membuat para penipu online bertambah kaya. Modus yang mereka gunakan biasanya dengan mengumpulkan banyak 'like', kemudian mendjual halaman tersebut kepada para pelaku bisnis agar terlihat populer.

Sebuah blog yang diposkan Daylan Pearce, seorang ahli mesin pencari di Next Digital, Melbourne, menjelaskan bagaimana para penipu online bekerja. Dia juga menunjukkan bagaimana halaman-halaman yang telah mengumpulkan banyak 'like' dijual.

Biasanya, penipu mengunggah gambar di Facebook yang berisi deskripsi seperti 'Klik like jika Anda pernah melihat harimau', atau 'Berikan komentar dan lihatlah apa yang akan terjadi'. Deskripsi semacam itu digunakan untuk mengumpulkan 'like' dan komentar untuk sejumlah halaman.

Begitu halaman mereka telah mengumpulkan ribuan 'like' dan komentar, halaman itu akan memiliki posisi tertinggi dalam News Feed pengguna Facebook. Pearce mengungkapkan, bahwa halaman dengan 100.000 'like' dapat dijual seharga 200 dolar (sekitar Rp2 juta).

Halaman-halaman Facebook tersebut biasanya dijual pada seseorang yang ingin populer dalam waktu cepat. Jika transaksi telah berlangsung, informasi halaman akan diubah sesuai permintaan pembeli.

“Situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter mengalami peningkatan target kejahatan dunia maya,” kata peniliti jaringan keamanan senior di Kaspersky Lab, David Em.

David juga menjelaskan, bahwa alasan utama seseorang memberikan 'like' adalah kepercayaan saat berhubungan dengan teman secara online. Rasa kepercayaan itulah yang dimanfaatkan para pelaku kejahatan dunia maya.


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar