Badan sensor China memblokade situs internet New York Times, Jumat (26/10). Blokade dilakukan setelah New York Times membeberkan rincian kekayaan keluarga Perdana Menteri China, Wen Jiabao.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, Jumat (26/10), mengecam artikel itu. Laporan di situs internet New York Times
dinilai dapat menghancurkan citra Wen di mata umum. Apalagi Wen dikenal
sebagai pemimpin yang pengasih dan reformis dan berasal dari keluarga
sederhana.
New York Times mengatakan sebuah tinjauan terhadap catatan
bisnis dan regulasi menunjukkan keluarga perdana menteri mengendalikan
aset bernilai sedikitnya 2,7 miliar dolar AS.
Hanya beberapa jam setelah artikel tersebut diposting, akses ke situs New York Times dalam bahasa Inggris dan Mandarin diblok di seluruh China. Selain alamat situs, akun jejaring maya milik New York Times di China juga dihapus. Sensor juga dilakukan terhadap apa pun yang berbau ancaman ke PM dan keluarganya di Twitter.
Seorang juru bicara New York Times, Eileen Murphy mengatakan ia kecewa bahwa akses Internet telah diblok. Namun, ia berjanji New York Times tidak akan mengkompromikan standar-standar jurnalistik yang berlaku.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar