Kamis, 20 Desember 2012

Perempuan Suara Maskulin Banyak Dipilih Jadi Pemimpin

Orang-orang cenderung memilih pemimpin dengan suara yang maskulin. hal yang sama juga berlaku pada pemimpin perempuan.

Itulah hasil penelitian Rindy Anderson dari Duke University dan Casey Klofstad dari University of Miami. Penelitian keduanya diterbitkan dalam jurnal PLUS ONE.

Keduanya menyebutkan, dalam peran kepemimpinan yang biasa dipegang perempuan, seperti dalam asosiasi guru dan wali murid juga anggota dewan sekolah, orang-orang cenderung memilih pemimpin perempuan bersuara maskulin.

Anderson dan Klofstad pun menjelaskan, temuan itu menunjukkan bahwa pengaruh nada suara terhadap persepsi kemampuan memimpin, berlaku konsisten di konteks sosial dan lingkungan kepemimpinan manapun.

"Kita sering tidak mempertimbangkan bagaimana kondisi biologis bisa mempengaruhi pengambilan keputusan kita, nyatanya nada suara yang juga karakter fisiologis, bisa mempengaruhi cara kita memilih pemimpin," terang Klofstad.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar