Kamis, 20 Desember 2012

Dikecam, Instagram Revisi Persyaratan Layanan Baru

Instagram kembali memperbaharui Term of Service setelah versi sebelumnya mendapatkan banyak kecaman dari pengguna. Persyaratan layanan itu diperbaharaui berdasarkan masukan dari pengguna dan kembali menegaskan tidak akan menjual  foto pengguna.



"Instagram tidak berniat menjual foto Anda dan kami tidak pernah melakukannya. Kami tidak berhak atas foto Anda, Anda yang berhak," jelas Instagram dalam blog-nya, seperti dilansir dari Mashable, Jumat (21/12/2012).



Aplikasi yang diakuisisi Facebook pada April lalu ini, memperkenalkan rencana term of service baru pada Senin lalu. Sayangnya, pengguna bereaksi negatif terhadap persyaratan baru itu serta mengancam memboikot layanan dan akan menghapus akun mereka jika term of service tidak direvisi kembali.



Meski salah satu pendiri Instagram, Kevin Systrom, mencoba menjelaskan tentang perubahan persyaratan, termasuk tidak akan menggunakan foto pengguna dalam iklan, tapi brand terkemuka dan pengguna masih mengkritik persyaratan baru itu.



Hari ini, Instagram kembali mencoba menenangkan pengguna dengan merevisi kembali term of service tersebut.  Dalam blog-nya, Instagram menguraikan Term of Service yang telah direvisi, sehingga bisa menenangkan kritikus yang selama ini vokal mengkritik layanan itu.



"Berdasarkan tanggapan yang kami dengar dari Anda, kami mengurungkan bagian "iklan" menjadi versi asli yang telah berlaku sejak kami meluncurkan layanan pada Oktober 2010. Anda bisa melihat term of service baru di sini," tulis Systrom.



Systrom juga mengatakan, di masa depan perusahaan itu akan lebih dulu menjelaskan mengenai strategi iklan sebelum meminta izin kepada pengguna. "Di masa depan, ketimbang mencoba mendapatkan izin Anda untuk memperkenalkan produk-produk iklan yang belum kami kembangkan, kami akan lebih dulu menyelesaikan rencana kami dan setelah itu baru menjelaskan cara kerja bisnis iklan itu," jelasnya.sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar