Jumat, 21 Desember 2012

Awas! Stres Pemicu Serangan Jantung

Mengalami stres disamakan dengan mengisap rokok lima batang sehari. Inilah yang memicu mereka mengalami stres 27% lebih besar kemungkinan mendapat serangan jantung.Demikian hasil penelitian yang dilakukan belakangan ini, seperti dikutip dari dailymail.co.uk. Penelitian yang dipimpin oleh Columbia University Medical Centre ini telah diterbitkan dalam American Journal of Cardiology.

Para peneliti mempelajari enam studi yang telah dilakukan sebelumnya tentang seputar jenis stres, dan kapan serangan itu muncul dalam sehari-harinya.
Sejumlah kelompok dipisahkan dengan urutan mereka yang memiliki stress dengan skor tertinggi dan rendah dan dipantau selama selama 14 tahun untuk melacak jenis penyakit, khususnya serangan jantung.
Hasilnya mereka dengan skor stres tertinggi ditemukan memiliki kemungkinan 27% mengalami serangan jantung.
Ini lalu ditemukan dengan serangan jantung yang diderita oleh mereka yang setidaknya merokok lima batang tiap hari. Karena terjadi peningkatan kolesterol dan tekanan darah yang memicu serangan jantung.
Kolesterol dianggap sebagai risiko penyakit jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung karena memberikan kontribusi penyempitan arteri yang memasok aliran darah ke jantung dari penumpukan plak, atau aterosklerosis.

Sementara tekanan darah tinggi memberi tekanan pada jantung dan memberikan kontribusi untuk pengerasan dari arteri, membuat mereka lebih rentan terhadap penyumbatan. Hal ini dianggap bertanggung jawab atas 50% dari semua serangan jantung dan stroke.
Para penelitijuga melakukan analisis lebih lanjut untuk mencoba mempelajari apa yang menjadi kaitan antara stres dan penyakit jantung. Mereka menemukan bahwa gender saat itu bukan faktor signifikan, melainkan usia.

Di antara orang tua, ini lebih kuat terlihat dimana menunjukkan efek dari senyawa stres dari waktu ke waktu.

Mereka juga mencatat bahwa orang tua cenderung memiliki faktor risiko lebih buruk seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol yang dipicu oleh stres yang dapat berinteraksi dengan berbagai faktor pemicu serangan jantung.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar