Kamis, 20 Desember 2012

Ada Empat Pengaruhi Kesehatan Ibu saat Melahirkan

Ada empat faktor "terlalu" yang menyebabkan kesehatan ibu menjadi rentan saat melahirkan. Faktor terlalu pertama adalah terlalu muda seorang wanita kawin dan hamil," kata Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan Slamet Riyadi Yuwono di Jakarta, Rabu.

Dia memaparkan kehamilan di usia terlalu muda masih kerap ditemui terutama di Indonesia wilayah timur. "Di beberapa tempat, kehamilan pada usia 15 tahun ke bawah masih cukup tinggi, terutama di Indonesia timur," katanya usai Semiloka Pembelajaran Program KIBBLA (Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, dan Anak) Terpadu.

Sebaliknya, usia yang terlalu tua yakni di atas 35 tahun juga berisiko. Selain itu kehamilan yang terlalu sering juga kurang baik pada kesehatan ibu. "Terlalu sering hamil, lebih dari dua anak, misal tiga atau empat anak," katanya.

Sementara faktor terakhir yakni jarak antarkehamilan yang terlalu pendek. Untuk mengurangi risiko kematian ibu melahirkan, sejak 2011, Kemenkes telah menggulirkan program Jaminan Persalinan (Jampersal).

Program itu ditujukan untuk mengatasi terjadinya kematian pada ibu melahirkan yang diakibatkan karena perdarahan, eklamsi dan infeksi. Program Jampersal memberikan pelayanan kepada ibu melahirkan untuk ditangani oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan yang layak.

Selain itu juga diharapkan, peserta Jampersal pascapersalinan untuk bisa diarahkan agar mengikuti program KB. "Kami harapkan pasca melahirkan, peserta Jampersal bisa ikut program KB," katanya.

Seluruh program ini gratis tanpa dipungut biaya apapun dan berlaku untuk seluruh masyarakat dari semua lapisan sosial. Kendala yang masih timbul adalah budaya paternalistik.

Seorang istri sebelum dibawa ke RS harus minta izin terlebih dahulu kepada suami atau anggota keluarga lainnya. Hal ini dinilainya seringkali menyebabkan keterlambatan penanganan dalam persalinan.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar