Jumat, 21 Desember 2012

Payudara Besar dan 'Hamil Muda' Rawan Kanker

Kanker payudara menjadi momok yang menakutkan bagi kebanyakan wanita. Selain penyebaran yang cepat, penyakit ini juga rentan terhadap kaum ibu di usia muda. Mengapa demikian ?Studi di Fred Hutchinson Cancer Research Center menyebutkan memiliki anak di usia muda justru mengorbankan kesehatannya, sebab berisiko terkena kanker payudara.

Menurut para peneliti, risiko kanker ganas pada payudara lebih besar dimiliki perempuan yang menjadi ibu di usia muda. Karenanya, wanita sebaiknya menunggu 15 tahun sejak menstruasi pertama bila ingin mempunyai anak. Hal ini bisa mengurangi 60% risiko kanker payudara tripel negatif.

Kanker payudara tripel negatif merupakan salah satu bentuk kanker payudara yang agresif dan cukup langka. Perkembangannya tak dipengaruhi hormon dan sulit diobati.

“Kami menemukan bahwa jarak antara menstruasi pertama dengan kelahiran hidup pertama berbanding terbalik dengan risiko kanker payudara tripel negatif,” kChristopher I Li yang melakukan penelitian, seperti ditulis Indiavision.

Tak ada salahnya menunda memiliki anak hingga benar-benar dewasa. Namun kanker payudara tripel negatif juga bisa dikurangi dengan menyusui. Saat Anda telah memiliki buah hati, jangan malas menyusui agar terlindungi dari kanker ganas tersebut.

Payudara besar, kanker meradang

Selain perempuan yang menikah di usia muda, perempuan pemilik payudara dalam ukuran besar juga rentan terkena kanker.

Dilansir Dailymail, Dr Nicholas menambahkan tiga dari mutasi gen yang mengatur pertumbuhan estrogen berperan penting dalam pertumbuhan payudara sangat berkaitan dengan kasus kanker payudara.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Medical Genetics, kaitan ini tidak tergantung pada usia, sejarah kehamilan atau menyusui, serta gen yang diturunkan.

Meski ukuran payudara berhubungan dengan faktor keturunan, namun peneliti mempercayai bahwa kadar hormon estrogen yang tinggi juga berperan dalam hal ini, serta dalam peningkatan faktor risiko kanker payudara.

Penelitian di Harvard School of Public Health pada 2006 menunjukkan bahwa ukuran payudara yang besar pada remaja yang langsing membuat mereka lebih rentan terkena kanker payudara ketika dewasa.

Remaja perempuan yang memiliki BMI 25 atau kurang dan ukuran bra D atau lebih besar, memiliki risiko terkena kanker payudara lebih besar dibandingkan dengan remaja yang memiliki BMI sama namun dengan ukuran bra A atau lebih kecil.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar