Senin, 24 Desember 2012

Aturan Beri Ponsel pada Anak

Anak-anak masa kini sudah tidak asing lagi dengan perangkat modern. Bahkan, anak-anak lebih mengerti gadget daripada orangtua mereka.

Beberapa tahun lalu, memberikan telepon genggam untuk anak di bangku kuliah dianggap berlebihan. Kini, anak usia 5 tahun memegang telepon genggam pun terasa biasa saja.

Gadget yang sudah jadi konsumsi anak di kehidupan sehari-hari membuat orang tua berada dalam posisi genting. Orang tua tidak tahu seberapa boleh gadget dapat dimainkan anak-anak.

Berikut ini beberapa petunjuk agar orang tua tahu kapan boleh membiarkan anak bermain dengan gadget:

1. Gunakan telepon genggam hanya saat bepergian
Alasan mengapa orang tua memberikan anaknya telepon seluler adalah agar dapat mengawasi setiap waktu.

Jadi, saat mereka sedang di rumah, orang tua harus menyimpan telepon genggamnya. Jangan biarkan mereka membuang-buang waktu dengan mengirim SMS atau saling menelepon temannya secara berlebihan.

2. Jangan berikan ponsel berkamera
Telepon genggam untuk anak fungsi utamanya untuk menelepon, bukan berfoto atau merekam video. Dengan jumlah skandal MMS yang bertambah tiap tahun, jangan berikan anak Anda ponsel berkamera canggih. Jika anak berminat pada fotografi, belikanlah kamera.

3. Tablet dengan child lock
Tidak masalah bila anak memakai gadget mahal selama mereka tidak menyalahgunakannya. Banyak tablet yang memiliki sistem child lock. Saat anak berselancar di Internet pada tablet, sulit untuk mengontrol mereka. Jadi, aktifkan child lock pada tablet Anda.

4. Kontrol pemakaian Internet
Anda dapat memblok situs-situs dewasa dengan menggunakan walling system pada koneksi internet.

5. Play Station hanya dimainkan pada jam bermain
Anak-anak zaman sekarang cenderung bermain di dalam rumah ketimbang di luar rumah. Mereka lebih memilih play stations untuk melepaskan penat. Membiarkan anak bermain Play Station tidak masalah selama di waktu bermain saja.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar