Sabtu, 22 Desember 2012

Harga Jual Instagram ke Facebook Terlalu Rendah?

Aplikasi berbagi foto dan filter foto berbasis media sosial, Instagram, memang telah lama menjadi milik Facebook. Namun, mantan investor Instagram, Doug Leone, menyatakan Instagram terlalu prematur untuk dijual.

"Instagram dijual sepenuhnya secara prematur," kata Leone dalam laporan VentureWire, seperti dilansir dari Business Insider.

Angka akusisi Instagram oleh Facebook yang mencapai US$1 miliar tentu terbilang besar. Namun, Leone menganggap penjualan ini hanya menguntungkan pendirinya. Sebab, Instagram dianggap memiliki nilai yang lebih dari angka pembelian itu.

"Satu miliar dolar terdengar besar untuk para pendirinya. Bayangkan Instagram bisa menjadi apa. Ini bisa menjadi Facebook berikutnya pada ponsel," tambahnya.

Doug Leone, pemodal dari Sequoia Capital, sebuah lembaga ventura untuk teknologi, merupakan investor Instagram beberapa hari sebelum layanan foto tersebut diakuisisi oleh Facebook pada April lalu.

Perusahaan Leone saat itu baru saja memimpin sindikasi investasi senilai US$50 juta di Instagram. Investasi itu berupa dana segar dan kemudian nilai Instagram meroket hingga US$1 milliar. Angka ini yang dibayar Facebook untuk mengambil alih perusahaan yang didirikan Kevin Systrom ini.

Sequoia saat itu telah mendapatkan keuntungan hingga dua kali lipat dalam transaksi penjualan tersebut. Namun, nilai Instagram kini bernilai tiga kali lipat sejak layanan tersebut dijual.

Antara April dan September, saat kesepakatan tersebut ditutup, Instagram tumbuh dari 30 juta pengguna menjadi 80 juta pengguna. Adapun saat ini, terdapat lebih dari 100 juta pengguna Instagram.

Pengguna Instagram pun mengalahkan pengguna aplikasi mobile Twitter. CEO Instagram, Kevin Systrom, merasa cukup percaya diri dalam posisinya sebagai bagian dari Facebook, dan menarik diri dari Twitter. Sehingga pengguna Twitter harus mengklik tautan untuk melihat foto Instagram yang di-share ke Twitter.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar