Kamis, 20 Desember 2012

Protes ke Instagram, National Geographic Ancam Tutup Akun

Kekhawatiran pengguna terhadap kpersyaratan baru penggunaan Instagram yang membuat layanan itu bisa menjual foto-foto pengguna ke pihak lain kembali menuai protes. Kali ini protes datang dari jurnal resmi National Geographic Society, National Geographic (NatGeo).

"NatGeo menangguhkan posting baru di instgram. Kami khawatir dengan arah term of service yang baru dan jika tetap seperti itu maka kami mungkin menutup akun kami," demikian tulisan pada foto yang di-posting akun resmi NatGeo di Instagram.

Foto NatGeo itu berhasil menarik perhatian para follower-nya. Tercatat hinga hari ini, foto tersebut berhasil mendapatkan lebih dari 41 ribu "like" dan lebih dari 3 ribu komentar.

Dilansir dari Techh2, Kamis (20/12/2012), posting-an NatGeo itu merupakan bentuk kekecewaan brand besar pertama di Instagram terhadap ketentuan penggunaan baru tersebut.

Awal pekan ini, Instagram memang menarik perhatian para penggunanya karena term of service (term of use) baru layanan itu akan mulai efektif pada 16 Januari 2013.  Poin dari persyaratan penggunaan yang menimbulkan kekhawatiran ialah entitas bisnis bisa membayar Instagram untuk menampilkan username, like, dan foto pengguna, tanpa memberikan kompensasi kepada pengguna.

Namun setelah ketentuaan baru itu menuai protes, kemarin Instagram membantah berniat menjual foto pengguna. Sebaliknya, layanan berbagi foto itu berasalan, telah terjadi salah paham terhadap isi term of serive itu.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar