Keputusan mengejutkan diudarakan
oleh pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal. Jelang laga Kualifikasi Piala
Dunia 2014 kontra Andorra, Sabtu (13/10) dinihari WIB, di Stadion Feijenoord ,
Rotterdam, Van Gaal terang-terang mengatakan lebih memilih Klaas Jan-Huntelaar
ketimbang Robin van Persie. Apa alasan yang mendasari Van Persie kalah saing
dengan striker Shalce 04 itu?
Pelatih berusia 61 tahun itu
tampaknhya masih mempertahankan filosofi sepak bola menyerang di kubu Belanda.
Ia menghendaki banyaknya umpan-umpan silang di jantung pertahan Andorra Jumat
nanti. Dan, orang yang tepat untuk berdiri sebagai striker dalam formasi ini
adalah Klaas Jan-Huntelaar, bukan Van Persie.
Huntelaar diharapkan dapat melakukan
banyak penetrasi ke dalam kotak penalti lawan sesuai dengan strategi yang akan
diterapkan Belanda. Van Gaal menilai, Huntelaar adalah salah satu pemain yang
bisa bermain di berbagai posisi di lini depan, berbeda dari RvP yang lebih
banyak bermain sebagai central striker. "Saya tidak ingin menempatkan dia
di posisi yang butuh kecepatan," ungkap Van Gaal.
Van Persie lebih cenderung berdiri
sebagai striker lubang, demikian Van Gaal beralasan. Oleh karenanya, dalam laga
yang akan digelar di Stadion De Kuip nanti, Belanda tidak akan memainkan Van
Persie sebagai starter.
“Kami mengharapkan akan banyak
umpan-umpan silang ke kotak penalti di pertandingan nanti. Untuk itu, Anda
membutuhkan pemain seperti Huntelaar di kotak penalty,” ujar va Gaal, “Saya
menilai Van Persie sangat bagus sebagai penyerang tengah. Saya takkan
memainkannya di posisi lain dengan tergesa-gesa,” jelas mantan pelatih Bayern
Muenchen itu.
Sebelumnya, demi posisinya di Timnas
Belanda, Van Persie mengatakan kepada Van Gaal bahwa dia siap ditempatkan di
mana pun. Namun Van Gaal bergeming. Ia tidak mau ambil risiko dalam partai
melawan Andorra. Pernyataan Louis van Gaal tidak serta merta dimaksudkan untuk
mengesampingkan kualitas striker Manchester United itu. Ini hanyalah persoalan
formasi. Toh ia tetap membawanya dalam skuad Belanda dan akan mendudukkannya
sebagai pemain cadangan.
Selain itu, Van Gaal juga
menginginkan adanya regenerasi sosok pemimpin di dalam lapangan. Ia menilai,
Wesley Sneijder dan Dirk Kuyt sudah terlalu tua untuk mengemban tugas tersebut.
"Saya membutuhkan seseorang dari generasi muda," ungkapnya.
Usai menjamu Andorra, Belanda akan
menghadapi Rumania dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia pekan depan.
Sumber:http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=5aaf173363c7614c745a517ff1674d52&jenis=eccbc87e4b5ce2fe28308fd9f2a7baf3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar