Minggu, 09 Desember 2012

Pil Xarelto Mampu Cegah Pembekuan Darah

Salah satu risiko melakukan perjalanan melalui udara adalah terkena DVT (deep venous thrombosis) atau pembekuan darah. Penyakit ini bisa dialami semua orang saat melakukan perjalanan panjang dengan pesawat. Namun, kini sudah ada obat yang bisa mengatasi hal tersebut.

Trombosis vena dalam (DVT) adalah gumpalan darah yang terbentuk pada vena dalam tubuh. Kebanyakan gumpalan vena dalam terjadi pada kaki bagian bawah atau paha tetapi dapat juga terjadi di bagian tubuh lainnya. Gumpalan darah yang tetap berdiam di kaki menyebabkan nyeri dan bengkak. Kondisi DVT ini sering dikaitkan dengan penerbangan jarak jauh dan terkait dengan imobilitas. Risiko mengalami DVT meningkat seiring dengan penambahan usia.

Risiko berkembangnya DVT termasuk duduk terlalu lama, istirahat tempat tidur, atau imobilitas (seperti perjalanan panjang di pesawat terbang atau mobil), operasi atau trauma terakhir (khususnya panggul, lutut, atau operasi ginekologi), retak, melahirkan dalam 6 bulan terakhir dan penggunaan obat-obatan, seperti esterogen dan pil pengontrol kelahiran.

Pil yang dapat mengatasi DVT adalah Xarelto. Pil ini akan menipiskan darah dan tidak akan membutuhkan suntikan, seperti halnya obat DVT yang telah tersedia yakni Warfarin.

Cyveen Weeraratna, seorang dokter di Melbourne, mengalami kondisi kondisi tersebut kala ia baru berusia 30 tahun. Saat itu, ia mendapati DVT di atas lututnya. Dia mengaku obat baru tersebut membuatnya lebih mudah saat melakukan perjalanan. Apalagi ia berujar tak perlu terus-menerus mengunjungi haemotologist untuk mengatur perubahan dalam dosis Warfarin.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar