Seluruh organ dalam tubuh manusia, akan mengalami proses penuaan,
penurunan kemampuan kognitif. Nggak terkecuali otak. Akan tetapi para ilmuwan
telah menemukan cara guna memperlambat kondisi penuaan pada otak. Salah satu caranya
dengan cara mempelajari bahasa baru.
Di dalam studi Lund University, Swedia. Membuktikan bahwa dengan
mempelajari bahasa baru, bisa membuat kemampuan otak. Bukan hanya itu, dalam
penelitian tersebut juga membuktikan belajar bahasa baru mampu membuat beberapa
bagian otak terus tumbuh.
Cara yang digunakan dalam memperoleh kesimpulan diatas. Dengan cara
membandingkan kondiri otak tentara rekrutan baru dari Swedish
Armed Forces Interpreter Academy dengan mahasiswa kedokteran dan ilmu kognitif
dari Lund University.
Para tentara baru diminta mempelajari
beberapa bahasa, antara lain Arab, Rusia, dan Dari (Afghanistan) dalam jangka
waktu tiga bulan. Walaupun semuanya belum pernah berlajar bahasa-bahasa
tersebut. Sedangkan para mahasiswa diminta belajar lebih keras meski tidak
mempelajari bahasa asing apapun. Kedua kelompok juga
menjalani scan MRI sebelum studi dan tiga bulan setelah studinya rampung.
Hasil penelitian itu membuktikan.
Bahwa otak kelompok mahasiswa tidak mengalami perubahan sama sekali. Sedangkan
beberapa bagian spesifik otak kelompok tentara mengalami pertumbuhan.
Bagian-bagian
yang tumbuh antara hippocampus (bagian otak dalam yang terlibat dalam proses
pembelajaran hal-hal baru dan navigasi spasial) dan tiga bagian otak di dalam
cerebral cortex, terutama yang berkaitan dengan proses pembelajaran bahasa
yaitu superior temporal gyrus.
Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal NeuroImage.
Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal NeuroImage.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar