Jumat, 08 Februari 2013

Cara Kalahkah Pesaing saat Wawancara Kerja

Cara Kalahkah Pesaing saat Wawancara Kerja
Kesempatan tak datang dua kali. Saat mendapat panggilan interview di sebuah profesi impian, Anda harus bersaing dengan banyak orang untuk memenangkannya.

Keahlian yang Anda miliki menjadikan Anda sebagai orang yang tepat untuk profesi itu. Namun Anda tak bisa bernapas lega karena banyak juga kandidat yang menginginkannya.

Anda harus berusaha keras mengalahkan mereka. Satu di antaranya memberikan kesan menarik pada resume dan surat lamaran. Lalu, Anda baiknya melakukan hal-hal tersebut:

1. Tulislah pengalaman kerja yang sesuai dengan profesi tersebut di resume Anda. Sehingga, pewawancara bisa fokus membaca resume tersebut.

2. Surat lamaran sebaiknya singkat, tak bertele-tele, dan tepat sasaran. Berikan penjelasan yang jelas bahwa Anda berminat di pekerjaan itu.

3. Jelaskan tugas dan keahlian Anda di tempat kerja lama. Itu bisa saja berhubungan dengan posisi yang Anda lamar.

4. Cari tahu soal perusahaan tersebut setelah Anda mendapat panggilan wawancara. Hasil informasi itu akan membantu Anda memberikan jawaban yang tepat dalam sebuah wawancara kerja.

5. Kenakan pakaian yang pantas saat proses wawancara. Meskipun untuk wawancara sebuah pabrik, kenakanlah pakaian yang rapi dan mengesankan.

6. Tersenyum dan ramahlah pada siapapun yang Anda temui di lokasi wawancara. Walaupun tak ada yang memerhatikan, aturlah diri Anda seolah-olah berinteraksi dengan banyak orang.

7. Jangan remehkan kemampuan Anda. Katakan pada perusahaan bahwa Anda fleksibel dengan persyaratan dan gaji posisi yang Anda lamar. Cobalah bernegosiasi sehingga mengesankan Anda bisa bekerjasama dengan baik.

8. Saat wawancara, katakan bahwa Anda siap mendapat pelatihan. Itu menunjukkan Anda siap belajar dan berkembang di posisi tersebut.

9. Pewawancara dan pengusaha biasanya mengecek ulang referensi Anda. Nah berikanlah referensi yang akurat dan solid.

10. Anda berhak memberikan pertanyaan sesuai dengan pekerjaan tersebut. Namun hindarilah percakapan yang mengarah ke kehidupan pribadi.

11. Akhiri interview dengan senyuman dan jabat tangan. Katakan pada pewawancara bahwa Anda menantikan kabar lanjutan mengenai hasil wawancara darinya.

12. Kirimkan ucapan terimakasih satu atau dua hari setelah wawancara. Katakan pada pewawancara, Anda berterimakasih mendapat kesempatan wawancara. Anda dapat melakukannya dengan mengirimkan pesan lewat email atau tulisan tangan ditujukan kepadanya.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar