Bagi Anda yang sempat percaya bahwa dunia akan kiamat pada Jumat lalu, silahkan kunjungi Slooh Space Camera online (http://www.slooh.com). Situs tersebut menyiarkan serangkaian pandangan satelit selama seminggu, mulai Senin 17 Desember lalu.
Laman space.com menyebutkan, tayangan online gratis itu ditujukan untuk
membantu orang menyaksikan yang selama ini disebut sebagai `kiamat ala
suku Maya`. Skenario kiamat itu meliputi badai Matahari, serangan
asteroid atau agen-agen penghancur Bumi lainnya.
Slooh terus memantau fenomena-fenomea yang terjadi, sementara
sekelompok pakar mengomentari cuplikan-cuplikan video yang diambil dari
Observatorium Prescott di Arizona itu.
"Daripada hanya menawarkan bantahan-bantahan ilmuwan atas skenario
bodoh terjadinya kiamat yang telah diketahui hampir seluruh orang di
dunia, yang katanya membuat Rusia panik, Slooh akan mengajak untuk
melihatnya sendiri. Slooh akan mengamati planet-planet dan wahana
pengorbit untuk hal yang tidak biasa," kata kolumnis Astronomy
Magazine, Bob Berman, yang turut menganilisis cuplikan Slooh.
Slooh menayangkan cuplikan video dari observatorium di Arizona dan
Kepulauan Canary di sebelah barat Afrika. Setiap hari
observatorium-observatorium itu fokus pada berbagai penyebab kiamat,
mulai dari ledakan massif Matahari sampai tabrakan planet asing.
Para ilmuwan yakin, suku Maya tidak pernah berpikir dunia akan kiamat.
Ilmuwan yakin bahwa suku Maya akan menyambut datangnya bak'tun yang
baru. Bak'tun merupakan penanggalan suku Maya yang bersiklus144.000
hari dan berakhir pada 21 Desember lalu.
"Planet kita baik-baik saja selama lebih dari empat miliar tahun, dan
para ilmuwan kredibel seluruh dunia tahu bahwa tak ada ancaman apapun
yang berkaitan dengan (kiamat) 2012," kata NASA.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar