Kamera foto saat ini penggunaannya makin luas. Berbagai tipe kamera
beredar di pasaran saat ini, mulai dari kamera teknologi canggih,
hingga ke kamera yang biasa-biasa saja.
Tipe kamera Digital
Single Lens Reflect (DSLR) tentunya amat diinginkan oleh banyak. Tetapi
beberapa produsen alat elektronik atau produsen kamera, memberikan
pilihan kamera lain yang harganya terjangkau namun memiliki kualitas
foto yang bisa mendekati DSLR.
Kamera digital dengan sistem
Micro Four Thirds (MTF) menjadi pilihan alternatif bagi mereka yang
ingin menjadikan fotografi sebagai hobi baru. Olympus dan Panasonic
menjadi produsen yang garang mengeluarkan kamera jenis ini.
Kreasi
dari Olympus dan Panasonic tentu menjadi katalis bagi mereka yang
mencintai fotografi tetapi tidak mampu atau tidak terlalu bisa
menggunakan DSLR. Panasonic seperti contoh, mereka makin fokus
mengeluarkan kamera jenis ini. Beberapa varian dari Panasonic Lumix
bisa menjadi pilihan bagi para pecinta fotografi pemula.
Panasonic
bisa dikatakan berani dengan mengeluarkan Panasonic Lumix GH3. Dengan
bodi kamera yang besar untuk ukuran kamera MTF dan kualitas foto yang
mencapai 16 MP, tentunya bisa memuaskan mata. Hasil yang dihasilkan
oleh GH3 bisa dikatakan seimbang dengan Olympus OM-D E-M5. Mungkin saja
kedua kamera ini menggunakan sensor yang dibuat oleh Sony.
Terlepas
dari perbandingannya, GH-3 tetap memiliki perbedaan kualitas lensa
meskipun ukuran lensa bisa sama dengan Olympus. Hal ini menjadi
kemajuan pesat bagi Panasonic. Meskipun OM-D dianggap sudah lebih maju
dalam kamera MTF, mereka harus hati-hati karena kemampuan Panasonic
terus mengimbangi.
Bertanya mengenai kemampuan kamera Lumix,
seorang pengguna Lumix GH2 sempat menceritakan kemampuan kamera
keluaran Panasonic ini. "Kalau umumnya orang pakai Lumix karena
bodi-nya yang ringkas, tapi mau bisa ganti-ganti lensa," tutur Erfan,
pengguna Panasonic GH2, kepada Okezone, Kamis (20/12/2012).
"Jadi
buat hobiest/enthusisast ngejar praktis aja dulu tanpa ngesampingin
kualitas. Sekarang pakai DSRL kan mau bikin foto segede bilbord udah
mumpuni. Jadi buat hobiest/enthusisast ngejar praktis aja dulu tanpa
ngesampingin kualitas. Kalo hobi paling gak dicetak seukuran bilboard,
cukup simpan di komputer," imbuhnya.
Pada dasarnya, bagi mereka
yang baru memulai hobi fotografi, memilih kamera disarankan sesuai
dengan kebutuhan. Mereka yang tidak ingin pegal karena membawa DSLR,
kamera MTF bisa menjadi pilihannya. Kualitasnya yang lumayan tentunya
bisa membuahkan senyuman bagi penggunanya, dengan hasil gambar yang
tajam.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar