Jika Anda telah berusaha keras membakar lemak dengan cara berolahraga
tetapi tidak ada hasilnya juga, cobalah untuk melakukan perubahan kecil
dalam olahraga seperti berjalan mundur. Berjalan mundur dapat menjadi
alternatif latihan karena mampu membakar kalori hingga 2 kali lipat.
Berjalan
mundur menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan, misalnya membantu
seseorang memulihkan diri dari cedera umum, mengembalikan keseimbangan,
dan juga membakar kalori hingga 2 kali lipat dibanding berjalan maju.
Para
peneliti telah melakukan sebuah studi terhadap sekelompok pelari dan
menemukan bahwa ketika seseorang berlari ke depan, kaki bagian belakang
akan menghentak tanah dan saat kaki diangkat dari tanah, tumpuan beban
tubuh berguling ke bola kaki.
Di sisi lain, ketika seseorang
berjalan mundur akan timbul efek sebaliknya, kaki bagian depan yang
menghentak tanah dan seterusnya. Hal ini berarti otot yang digunakan
untuk berjalan maju dan mundur berbeda. Berjalan mundur membutuhkan
energi 30 persen lebih banyak dari yang dibutuhkan untuk berjalan maju.
Berjalan mundur juga bagus untuk orang yang bermasalah dengan
lututnya, karena dapat mengurangi beban pada lutut yang selama ini
selalu menjadi tumpuan. Hal ini juga dapat membakar kalori dua kali
lipat dibandingkan dengan berjalan maju pada kecepatan yang sama,
seperti dilansir Medical Daily, Sabtu (22/12/2012).
Satu
studi menemukan bahwa perempuan yang berlari-lari dengan arah mundur
selama 15 sampai 45 menit sebanyak 3 kali seminggu selama 6 minggu akan
kehilangan 2,5 persen dari berat badannya.
Berjalan mundur
juga dapat membantu meningkatkan keseimbangan. Penelitian telah
menunjukkan bahwa berjalan mundur dapat membantu pasien penyakit
Parkinson mendapatkan keseimbangannya kembali.
Namun, berjalan
mundur juga memiliki kekurangan karena dapat menyebabkan kelelahan
otot. Sehingga para ahli menyarankan untuk melakukan latihan ini secara
bertahap ke dalam latihan rutin Anda. Sehingga Anda dapat melakukan
latihan berjalan maju dan mundur secara bergantian.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar