Mengobrol atau terlibat dalam percakapan dianggap dapat
membantu menyembuhkan mereka yang sedang mengalami depresi atau
setidaknya mencegah.Dilansir Genius Beauty, sebuah
penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Bristol
(Inggris) mengungkapkan bahwa berbicaa walau hanya sedikit dan biasa
ternyata dapat membantu seseorang menyingkirkan depresi.
Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan melibatkan sebanyak 470 orang penderita depresi yang tidak bisa disembuhkan dengan metode klasik dan pengobatan.
Para relawan dibagi menjadi dua kelompok: yang pertama menjalani terapi kognitif-perilaku (sebagai bentuk terapi bicara) dan dikombinasikan dengan obat antidepresan yang umum. Sedangkan kelompok kedua hanya menerima perawatan medis konvensional.
Setelah mengalami penelitian yang cukup panjang. Hasilnya, membuktikan bahwa sebanyak 46 persen responden dari kelompok pertama ternyata mengalami kesembuhan dari depresinya setelah enam bulan selanjutnya.
Sedangkan mereka yang mendapat pengobatan dengan obat, hanya 22% menunjukkan perubahan positif.
sumber
Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan melibatkan sebanyak 470 orang penderita depresi yang tidak bisa disembuhkan dengan metode klasik dan pengobatan.
Para relawan dibagi menjadi dua kelompok: yang pertama menjalani terapi kognitif-perilaku (sebagai bentuk terapi bicara) dan dikombinasikan dengan obat antidepresan yang umum. Sedangkan kelompok kedua hanya menerima perawatan medis konvensional.
Setelah mengalami penelitian yang cukup panjang. Hasilnya, membuktikan bahwa sebanyak 46 persen responden dari kelompok pertama ternyata mengalami kesembuhan dari depresinya setelah enam bulan selanjutnya.
Sedangkan mereka yang mendapat pengobatan dengan obat, hanya 22% menunjukkan perubahan positif.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar