Bayangkan jika smartphone bisa merasakan suasana hati penggunanya.
Saat stress ponsel akan menganjurkan Anda untuk liburan, saat mengantuk
ponsel menganjurkan Anda mampir di cafe untuk minum kopi.Ya,
smartphone masa depan nantinya bisa membaca suasana emosi Anda. Para
peneliti di University of Rochester telah mengembangkan sebuah
algoritma yang dapat mendeteksi emosi manusia melalui suara, bahkan
tanpa perlu menganalisis kata-kata yang diucapkan.
Untuk membuat
program komputernya, tim di University of Rochester mengidentifikasi
rekaman suara pembicara seperti nada bicara dan volume suara, lalu
menggunakannya untuk mengklasifikasi potongan suara pendek tersebut
sebagai ekspresi dari enam emosi ini: mulai dari marah, sedih, jijik,
takut, senang, dan netral.
Software tersebut nantinya akan
menghubungkan karakteristik suara tertentu dengan emosi positif dan
negatif, lalu menghasilkan algoritma yang dapat mengidentifikasi emosi
manusia. Seperti dikutip dari Huffingtonpost, Jumat (7/12/2012)
software ini diklaim memiliki tingkat akurasi hingga 80,5 persen.
Salah
satu peneliti dari mahasiswa pascarsarjana University of Rochester, Na
Yang, bahkan telah mengembangkan aplikasi untuk smartphone Windows
Phone bernama "Listen-n-Feel". Aplikasi ini berfungsi sebagai "sensor
emosi mobile" dan memungkinkan ponsel untuk mendeteksi
perasaan penggunanya, lalu menampilkan wajah tersenyum atau cemberut,
tergantung dari nada suara penggunanya.
"Kami benar-benar
menggunakan rekaman suara, tidak peduli apa yang dikatakan namun dari
bagaimana mereka mengatakan," kata Wendi Heinzelman, Profesor di
Fakultas Electrical and Computer Engineering University of Rochester.
Teknologi
ini diklaim juga bisa digunakan oleh psikolog atau dokter untuk
memantau pasien secara alamiah, atau mengintegrasikannya ke smartphone
sehingga gadget tersebut nanti bisa memilih lagu berdasarkan emosi
penggunanya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar