Apple baru saja merilis iTunes Store di 55 negara lain
termasuk Indonesia. Namun iTunes di Rusia tak sengaja malah menampilkan
konten pornografi.Kejadian ini dilaporkan oleh sejumlah
pengguna di Rusia yang menjajal iTunes Store sesaat setelah
diluncurkan. Banyak pengguna kemudian melaporkan bahwa iTunes ini
dibanjiri konten pornografi secara terang-terangan.
Konten
pornografi yang ditemukan di iTunes Rusia ini berupa iklan situs porno
dan layanan sejenis di menu 'Movies'. Sebuah bagian 'Movies' di iTunes
Store yang berjudul 'More films in different languages' menampilkan konten pornografi.
Kemungkinan
hal ini dapat terjadi karena orang yang bertanggung jawab mengelola
halaman ini menempatkan link sementara xxx.xxx yang tampaknya menjadi
alamat situs porno.
Meski para pengguna menemukan konten
pornografi berupa image dari sebuah film, namun mereka sebenarnya tidak
dapat membeli film porno tersebut.
"Jika ada yang meng-klik salah satu dari image
film itu dan mencoba membelinya, mereka akan mendapatkan sebuah film
asli, bukan film porno. Dengan kata lain, gambar yang terpampang
sebagai image film tersebut hanya merupakan kesalahan penempatan saja,"
jelas Mikko Hypponen, pakar IT dari Top F Secure, seperti dinukil dari BBC.
Menanggapi kasus tersebut, pihak Apple pun segera menutup layanan iTunes sementara waktu untuk perbaikan.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar