Para ibu diperingatkan agar tidak mudah merespon tangisan bayi mereka yang terbangun pada malam hari.
Mereka
menyebut, bayi harus dibiasakan menenangkan diri sendiri dan kembali
tertidur. Penting bagi pertumbuhan, bayi belajar bagaimana untuk tidur
sendiri ketika terbangun malam hari.
Para peneliti meminta lebih
dari 1200 orang tua menceritakan tentang kebiasaan tidur bayi mereka,
khususnya pada malam hari. Ditemukan bahwa pada usia enam bulan ada dua
kelompok yang berbeda kebiasaan tidurnya.
Mayoritas bayi yang
sering terbangun pada malam hari adalah bayi laki-laki. Ini juga
menunjukkan, ibu mereka cenderung menjadi depresi dan sensitif.
Menurut
studi yang diterbitkan dalam Jurnal Developmental Psychology, bayi
memiliki siklus tidur selama satu dan satu setengah hingga dua jam, yang
kemudian terbangun sebentar sebelum akhirnya tertidur kembali.
Profesor
Marsha Weinraub, dari Temple University, Philadelphia, yang memimpin
studi itu, mengatakan, "Ketika langsung merespon maka ia tidak dapat
belajar bagaimana untuk menenangkan diri dengan sendirinya, sesuatu yang
sangat penting untuk tidur yang teratur. "
Dia mengatakan
penelitian mendukung gagasan bahwa bayi harus ditidurkan pada waktu yang
teratur dan sebaiknya dibiarkan untuk kembali tidur dengan sendirinya.
Dia
mengatakan: "Saran terbaik adalah untuk menempatkan bayi tidur pada
waktu yang teratur setiap malam, memungkinkan mereka untuk jatuh
tertidur sendiri dan menahan diri untuk merespon langsung ke terbangun."
Seperti dikutip dari dailymail.co.uk.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar