Minggu, 06 Januari 2013

Makan Berlebih Timbulkan Jetlag?

Makan secara berlebihan dapat mengakibatkan kondisi stres yang sama besarnya seperti ketika seseorang mengalami jetlag.
Dengan berturut-turutnya hari perayaan beberapa waktu lalu, orang sering makan secara berlebihan sepanjang hari, bahkan ketika malam sudah larut. Tubuh yang tak terbiasa dengan ini, kemudian menyebabkan stres sekuat jetlag.
Penelitian dari Universitas of California, Amerika Serikat yang dipimpin Dr Lewis Ptashek menemukan hal itu setelah melakukan percobaan terhadap tikus laboratorium.
Mereka diberikan makan pada jam-jam tidur mereka. Kelompok tikus yang pertama, merespon dengan cepat. Mereka terbangun lalu dengan cepat melahap makanan, ritme biologis mereka ternyata telah berubah.
Sementara pada kelompok tikus yang kedua yang kekurangan protein, tidak terbiasan dengan jadwal baru itu. Mereka tetap tertidur.
Ptashek percaya, protein merupakan isu kunci dalam menginstal ulang "jam makan dari tubuh".
Para peneliti akan melanjutkan penelitian tersebut dan berharap akan mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang dasar molekul dari obesitas, diabetes, dan sindrom metabolik lainnya.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar