Kelam malam, dalam selimut awan kelam
Hindarkan bintang dari pandangan, jauhkan bulan dari terang
Gelap, begitu malam tanpa bintang, juga bulan
Hanya serbuan hembusan dari angin malam, seakan teman yang
tak mau pergi
Resah, dalam hati kecil ini berbisik
Gundah, seluruh rasa yang terpendam tak bisa ku katakana
Selimut malam panjang, dengan getaran ketakutan dan
pertanyaan
Apakah esok, mentari dapat kulihat?
Apakah esok, masih bisa aku bernafas?
Apakah esok, aku masih bisa merasakan hidup?
Apakah esok, waktu masih mau jadi mandor hidupku?
Bandung,
2 Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar