Saat
wanita tidak berovulasi, tubuh mereka tidak menghasilkan sejumlah besar
hormon dalamsiklusnya, dan sebaliknya, menerima rendahnya tingkat
estrogen dan progesteron sintetik(progestin) dari kontrasepsi oral.
Pil
KB mengurangi jumlah testosteron bebas dalam tubuh, yang dapat
menyebabkan masalah seksual.Wanita muda yang belum mengerti bagaimana
mencapai orgasme mungkin mengalami kesulitan saatmenggunakan kontrasepsi
oral.
Dilansir Sheknows, berikut beberapa fakta terkait efek buruk akan penggunaan alat kontrasepsi pilKB pada wanita
Tak bisa merasakan orgasme
Jika
orgasme terhambat karena kontrasepsi oral, penggunanya tidak bisa
mendapatkan manfaatkesehatan dari terapi orgasme. Orgasme adalah
antidepresan alami. Karena alasan demikian, taksedikit wanita pengguna
pil KB yang akhirnya mengonsumsi obat antidepresan yang justru
dapatmengurangi gairah seks dan memengaruhi orgasme.
Masalah
lain pil KB terhadap penggunanya, seperti kecemasan yang signifikan dan
depresi olehkandungan progestin dalam sebagian kontrasepsi oral.
Seks terasa menyakitkan
Wanita
yang menggunakan kontrasepsi oral mungkin mengalami masalah nyeri
selama berhubungan seks.Ketika estrogen lebih rendah dari kadar normal,
jaringan Miss V menipis dan riskan, menyebabkanrasa sakit selama seks
(dispareunia). Dalam kasus seperti ini, biasanya dokter
akanmenganjurkannya untuk berhenti menggunakan pil KB.
Sakit kepala dan nyeri
Hilda
Hutcherson, MD, seorang profesor obgyn dari Colombia Unioversity, New
York menjelaskan efek samping ini biasanya akan pergi setelah
meengkonsumsi pil KB beberapa kali. Tetapi jika efek samping ini tak
juga hilang, cobalah mengganti dengan merk pil KB yang lain.
Mual
Reaksi
ini akan hilang setelah beberapa bulan mengkonsumsi pil KB, cobalah
menguranginya dengan mengkonsumsi makanan tertentu setelah minum pil KB
biasanya cara ini terbilang efektif.
Penurunan gairah seks
Jika
muncul efek samping seperti ini, cobalah untuk mengganti pil KB dengan
jenis yang lain. Biasanya mereka akan langsung mengganti dengan pil KB
jenis androgenik, sehingga gairah seksual kembali membuncah. Namun jika
tak juga berhasil disarankan Anda segera mengganti pemakaian alat
kontrasepsi dengan menggunakan metode lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar