Minuman olah raga memiliki tujuan yang jelas yaitu meningkatkan tingkat energi selama latihan.
Namun
kini minuman itu juga banyak dikonsumsi oleh mereka yang tidak sedang
berolahraga seperti di kantor atau rumah. Padahal ini sangat beresiko
bagi kesehatan.
Pusat keamanan makanan di Eropa menekankan bahwa
minuman isotonik dirancang bagi mereka yang secara teratur dan aktif
berolahraga dan sebagian besar melakukan latihan daya tahan selama lebih
dari 45 menit.
Setiap 500 mililiter minuman berenergi setidaknya
bisa membakar 150 kalori saat jogging selama 20 menit, bukan ketika
duduk di kursi di kantor.
Minuman ini juga mengandung kadar
kafein yang tinggi yang dapat meningakatkan tingkat energi seseorang
jika ia memiliki latihan yang panjang.
Tapi, minuman ini ternyata
juga dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki penyakit jantung dan
gangguan perilaku. Tentu saja ini akan memperburuk kondisi mereka.
Di
Inggris, minuman olahraga ikut dikonsumsi oleh 11 juta orang yang tidak
melakukan olahraga sama sekali. Orang-orang mengkonsumsi minuman
isotonik di tempat kerja, merasakan kelelahan atau kekurangan energi.
Misalnya, setiap lima dari 2000 warga Inggris yang disurvei, katanya dia
mengkonsumsi minuman tersebut saat merasa lelah, dan 18% menggunakan
mereka sebagai sarana mabuk.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar