Dari rilis yang dikeluarkan, DoD merogoh kocek USD617 juta atau sekira Rp6 triliun lebih untuk membeli produk Microsoft yang bakal digunakan dalam beberapa tahun ke depan.
Dalam keterangannya, instansi plat merah Negeri Paman Sam itu menandatangani kontrak tiga tahun untuk menggunakan sejumlah produk besutan perusahaan asal Redmond guna menunjang kegiatan DoD. Demikian dilansir dari Neowin, Kamis (3/1/2013).
"Dengan kesepakatan ini, Angkatan Darat, Angkata Udara, dan Defense Information System Agency (DISA) akan memulai menggunakan versi anyar dari produk Microsoft, meliputi Microsoft Office 2013, SharePoint 2013, dan Windows 8," tulis DoD.
Departemen Pertahanan AS menjelaskan bahwa sejumlah produk Microsoft sebelumnya disesuaikan dengan kebutuhan, dan lembaga tersebut yakin bahwa kesepakatan dengan perusahaan besutan Bill Gates itu dapat meningkatkan keamanan dan manajemen konten.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar