Vaksin yang berdasarkan sel imun untuk virus HIV tersebut, telah diujicoba pada sekelompok grup berisi 36 orang, yang membawa virus tersebut, ungkap pihak ilmuwan.
"Yang kami lakukan adalah memberikan instruksi kepada sistem imun, sehingga mereka dapat mempelajari cara bagaimana untuk menghancurkan virus tersebut," ungkap Felipe Garcia, salah satu ilmuwan dari tim di Hospital Clinic, University of Barcelona, seperti dikutip dari ChannelNewsAsia.
"Vaksin terapis tersebut, pola kerjanya lebih ke penyerang langsung ke pusat penyakit ketimbang untuk pencegahan. Aman untuk digunakan dan berhasil mengurangi jumlah virus HIV pada pasien," ungkap studi yang juga sudah dipublikasikan dalam jurnal Science Translation Medicine.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar