Panggilan wawancara kerja merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu pelamar. Wajar bila Anda bersemangat menghadapinya. Namun, Anda perlu berhati-hati. Tidak sedikit orang melakukan kesalahan saat wawancara kerja.
Anda perlu tahu, bahwa tidak ada orang yang sempurna. Sebagian besar pewawancara justru berharap, pelamar kerja tidak memberi jawaban sempurna. Berikut beberapa kesalahan dalam wawancara kerja, yang sebenarnya dapat dihindari dengan mudah:
1. Tidak bersiap-siap
Kesalahan nomor satu yang paling sering dilakukan adalah, banyak yang mengikuti wawancara tanpa persiapan matang beberapa hari sebelumnya. Pencari kerja tidak membaca deskripsi pekerjaan dan mempelajari profil perusahaan. Mereka tidak meluangkan waktu untuk memikirkan jawaban yang akan diberikan. Anda perlu memikirkan kembali pengalaman dari masa lalu, untuk menggambarkan keunggulan Anda.
2. Tidak mencari tahu profil pewawancara
Gambaran sekilas di LinkedIn, mungkin akan memberikan Anda kewaspadaan ekstra. Misalnya, jika pewawancara terbiasa bekerja dengan atasan yang galak, Anda harus siap jika ditanya mengenai hal tersebut.
3. Datang terlambat
Para perekrut kerja mengatakan, bahwa mereka yang datang terlambat saat wawancara akan langsung ditolak. Bukan saja dianggap sebagai orang yang tidak disiplin, Anda juga dinilai sebagai orang yang tidak menghargai waktu.
Lebih baik menunggu satu jam dari pada terlambat wawancara. Anda bisa menunggu di dalam mobil atau di kafe terdekat jika tiba lebih awal.
4. Mengenakan pakaian yang salah
Jangan datang wawancara kerja dengan dandanan terlalu berlebihan. Hal tersebut dapat membuat Anda dinilai lebih mementingkan penampilan daripada otak. Sebaiknya Anda berbusana yang rapi dan sopan. Mengenakan setelan kemeja, bahkan jas, sebagai kandidat, masih merupakan gaya pakaian yang diharapkan.
Selain itu, Anda juga harus memastikan terlihat rapi dan terawat. Pakaian harus pas dengan tubuh dan pastikan rambut rapi. Rasa nyaman Anda pada pakaian juga penting. Anda pasti tidak ingin terlalu sering membenarkan kerah baju atau posisi rok.
5. Tidak siap menegosiasikan gaji
Para pencari kerja sering merasa tidak nyaman membicarakan gaji. Hasilnya, mereka sering tidak mempersiapkan cara menjawab pertanyaan mengenai gaji. Hal tersebut tindakan yang merugikan. Cari tahu standar gaji di perusahaan yang Anda lamar.
Namun, jangan pernah menanyakan soal gaji jika mereka tidak memulainya. Karena hal tersebut terbilang sensitif.
6. Menjawab dan menjelaskan secara klise
Kesalahan yang sering dilakukan saat interview, yaitu menjelaskan atau menjawab pertanyaan dengan klise. Misalnya, Anda harus bisa menjelaskan seberapa besar Anda berguna bagi perusahaan yang dilamar.
7. Menjelek-jelekkan bos lama
Meskipun atasan lama Anda sosok orang yang kejam atau galak, sebaiknya Anda tidak menjelek-jelekkannya di depan pewawancara. Karena Anda akan dinilai tidak respek pada atasan, termasuk pada bos baru Anda nantinya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar