Perkembangan media jejaring sosial pada era digital terus tumbuh.
Buktinya, trafik sosial media jejaring sosial populer seperti Facebook
dan Twitter terus berkembang. Ini karena platform tersebut sangat
sosial dan mengakomodasi kebutuhan penggunanya.
Namun, ada
beberapa problem dalam jejaring sosial saat ini. Di antaranya yaitu
visualisasi yang kurang menarik, komunitas hanya didapatkan dalam forum
atau milis yang susah untuk dibuat sub forum, mikroblogging juga tidak
dapat dibuat grup.
Untuk itu, jejaring sosial asli Indonesia,
MindTalk kini resmi diluncurkan. MindTalk memberikan tawaran
berinteraksi yang berbeda.
"Jadi ini merupakan tempat kita bisa bertemu dengan orang yang punya kesamaan interest," ujar Danny Oei Wirianto, Co-Founder MindTalk.com usai peluncuran situs di FX Mall, Jakarta, Rabu 14 November 2012.
Danny melanjutkan alat atau media yang menggabungkan interest yang sama dari para penggunanya adalah channel. Media ini merupakan mediator untuk berbagai informasi update sampai percakapan interaktif para penggunanya.
Untuk
masuk ke dalam platform ini, pengguna akan diminta untuk memilih
interest dengan mengetik sebuah kata kunci seperti layaknya dalam mesin
pencari. Kemudian akan tampil beberapa konten yang diinginkan. Setelah
itu untuk terhubung dengan channel, pengguna tinggal mencantumkan hashtag (#) nama channel tertentu.
"Pengguna juga dapat membangun group channel dengan mudah dan cepat. Tidak tergantung seperti moderator dalam forum," jelasnya.
Ia
melanjutkan dalam setiap pencarian bukan hanya konten berupa teks saja
yang muncul. Tapi terdapat konten foto maupun gambar, tinggal sesuai
pilihan pengguna saja. Dari segi tampilan, Danny mengklaim berbeda
dengan Pinterest maupun Facebook, ia mengatakan karakter MindTalk lebih
atraktif.
Selain aktivitas berbagi status, komentar, maupun foto, situs ini juga menyediakan layanan berbagi artikel (Send Article), pertanyaan (Ask a Question) sampai jual beli (Create Deal).
Tentu saja sebuah jejaring sosial dilengkapi dengan layanan chatting, pengguna tinggal menuliskan pesan (Send Whisper).
"Ada emoticon, dan akan ada terus bertambah. Nanti ada emoticon badak bercula satu, orangutan. Setiap ada momen tertentu emoticon berubah," katanya.
Situs yang didefinisikan sebagai "interest meet-up space"
ini sebenarnya sudah dikembangkan sejak September 2011 dengan versi
beta. Meski belum versi resmi, kata Danny, respon pengguna internet
cukup bagus. Sampai saat ini versi beta telah menjaring lebih dari 180
ribu pengguna dari berbagai negara, mencapai 190 negara.
"Saya
mau buktikan saja, seberapa besar daya kuat pikiran kita. Mimpi kita
buat produk yang dipakai oleh orang luar negeri," ujarnya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar