Sekitar 20 persen dari anak muda yang lahir dengan Human Immunodeficiency Virus
(HIV) di Amerika Serikat tidak tahu mereka terinfeksi ketika mereka
berhubungan seks untuk pertama kalinya. Ini merupakan hasil penelitian
terbaru yang dirilis dalam jurnal Penyakit Menular di Washington D.C.,
Jumat (9/11).
Penelitian juga menemukan sebagian besar remaja yang menyadari mengidap penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome
(AIDS) mengatakan mereka tidak memberitahu ke pasangan sebelum
berhubungan intim. Kondisi ini diperparah beberapa di antara mereka
tidak menggunakan kondom saat melakukan aktivitas seksual.
"Temuan kami menunjukkan bahwa sangat banyak anak muda yang bertindak
seperti mereka adalah HIV-negatif di seluruh negara bagian (AS)," kata
dokter dari Institut Nasional Eunice Kennedy Shriver bidang Kesehatan
Anak dan Pengembangan Manusia, Rohan Hazra.
Hazra mengatakan penyedia layanan kesehatan, konselor sekolah, dan
anggota keluarga harus memberikan pemahaman pentingnya praktik seks
aman. Ia juga menyarankan agar mereka yang mengidap HIV/AIDS minum obat
secara teratur dan mengungkapkan status HIV kepada calon pasangan.
Penelitian ini melibatkan 330 pengidap HIV-positif yang berusia 10
hingga 18 tahun. Mereka diberi beberapa pertanyaan melalui komputer.
Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan, hampir
10 ribu orang di AS hidup dengan HIV yang mereka dapatkan sejak lahir
maupun dewasa.
Rata-rata peserta penelitian telah memulai aktivitas seksual pertama
kali di usia 14 tahun. Sepertiga di antaranya menunjukkan mereka jujur
mengungkapkan status HIV dengan pasangan pertamanya.
Dalam penelitian itu juga menyebutkan 62 persen dari mereka setidaknya
sekali tanpa menggunakan kondom ketika melakukan seks. Hal ini
menunjukkan anak muda AS yang tidak mengonsumsi obat anti-HIV secara
teratur lebih mungkin memulai seks daripada mereka yang tidak
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar