Kenaikan gaji hanya membawa kebahagiaan dan manfaat singkat. Justru,
bekerja dari rumah dapat meningkatkan nilai hidup di bidang keuangan.
Sementara pekerja yang bahagia dan puas dengan bayarannya cenderung
sedikit mengalamo konflik di pekerjaan maupun keluarganya.
Demikian dikatakan sebuah studi atas kenaikan status keuangan seseorang.
Studi tersebut membandingkan kebahagiaan seorang pekerja dengan
pendapatan yang mereka terima.
"Saya pikir kebanyakan orang akan setuju tingkat tertentu gaji
memungkinkan Anda memenuhi kebutuhan. Namun di luar peningkatan itu,
gaji relatif menjadi masalah karena dilihat dari persepsi
kepuasan,"jelas Profesor Amit Kramer dari University of Illinois.
Sekali pekerja mencapai tingkat gaji yang cukup, mereka akan mengalihkan
fokus dari gaji sebelumnya. Mereka pun cenderung memenuhi ketidakpuasan
dari gaji sebelumnya. Mereka pun cenderung membandingkan gaji rekan
kerja.
Studi menunjukkan efek kenaikan gaji pada kepuasan membayar hanya
memiliki hubungan moderat yang tidak berlangsung lama. Sebagai contoh,
ketika karyawan mengganti pekerjaan, mereka mengevaluasi kembali gajinya
dan lebih mungkin untuk mengubah kepuasan gaji. Itu dilakukan bukan
karena mendapatkan kenaikan gaji, melainkan akibat aspek sosial
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar