KETIKA mulai bekerja, setiap orang pasti membutuhkan
nasehat untuk meniti karier. Nasehat bisa berupa mentoring dalam
menangani sebuah tugas atau untuk mendapatkan tawaran pekerjaan menarik.
Terkadang, setiap perusahaan menawarkan program mentoring formal.
Tetapi tidak semua pekerja mendapatkan program tersebut. Prosesnya
sedikit berbeda untuk setiap orang.
Sebenarnya setiap orang bisa melakukan pencarian mentoring terhadap
diri sendiri, bersama atasan atau rekanan yang berpengalaman dengan
mengikuti tiga tahap karier mentoring ini:
Tahun pertama
Pikirkan tujuan karier Anda dalam jangka pendek. Di mana posisi karier
yang Anda diinginkan setahun ke depan. Cari sosok ideal untuk meraih
tujuan itu, yaitu seseorang yang berhubungan dengan pengalaman Anda dan
dapat memberikan rekomendasi terkait tugas tertentu untuk sampai tahap
karier selanjutnya. Jika Anda bekerja pada sebuah organisasi besar,
biasanya Anda akan menemukan jenis mentor hanya dengan bersosialisasi
dan mengenal orang-orang di kantor.
Lima tahun
Setelah bekerja beberapa tahun, carilah mentoring yang bisa
merekomendasikan Anda untuk memajukan perusahaan. Lihat pada tingkat
pertengahan sampai senior manajer yang dihormati dan jadikan sebagai
peran impian Anda. Tetaplah menjaga hal-hal profesional sambil membahas
jalur karier Anda.
Perencana karier
Anda harus memiliki apa yang ingin Anda lakukan dalam karier. Jadi,
Anda harus mengetahui peristiwa besar dan keputusan seperti perpindahan
job desk, bekerja di luar negeri atau menjajaki peluang karier lainnya.
Jenis mentoring ini butuh waktu lebih lama untuk menemukan perubahan
karier Anda. Ada baiknya berkomunikasi dengan mantan rekan atau bos
untuk meminta bantuan dan nasehat.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar