Asteroid tidak dianggap sebagai penanda kehidupan, di mana pada waktu
silam, asteroid membunuh spesies dinosaurus dan beberapa makluk hidup
yang ada pada saat itu. Namun, teori terbaru mengatakan, asteroid
mungkin lebih penting dalam kehidupan alam semesta.
Kenyataannya,
asteroid mungkin penting dan menjadi faktor penentu dalam mengembangkan
kehidupan di suatu planet. Pertama, asteroid membawa air dan bahan
organik bagi planet baru yang lahir untuk menciptakan kondisi guna
memunculkan kehidupan. Selain itu, asteroid sebenarnya dapat memicu
evolusi.
Sebuah asteroid besar yang menghantam planet,
menciptakan kondisi kehidupan yang harus mampu beradaptasi dengan
lingkungan barunya, inilah yang masuk dalam teori punctuated
equilibrium.
Monthly Notices of the Royal Astronomical Society
yang diterbitkan oleh NASA Sagan Felow dari University of Colorado
Rebecca Martin dan Astronom daro Space Telescope Science Intintute di
Baltimore menununjukan bahwa sabuk asteroid pada jarak yang tepat
sangat penting bagi kehidupan. Demikian dilansir dari Softpedia, Minggu (4/11/2012).
"Studi
kami menunjukan, hanya sebagian kecil dari sistem planet yang diamati
sampai saat ini ternyata planet raksasa memiliki lokasi yang tepat
untuk menghasilkan sabuk asteroid dengan ukuran yang sesuai," kata
Martin.
"Studi kami menunjukan bahwa sistem tata surya kita mungkin agak khusus," ungkapnya.
Dalam
laporannya, mereka menyimpulkan melalui beberapa teori dengan data
histori mengungkap bahwa kehidupan membutuhkan sebuah planet seukuran
Jupiter dan bidang asteroid untuk memungkinkan planet-planet kecil
membentuk gaya gravitasi yang besar untuk berkembang.
Faktanya,
kondisi haruslah tepat agar sebuah planet dapat berkembang. "Untuk
memilki kondisi yang ideal, Anda memerlukan sebuah planet raksasa
seperti Jupiter yang berada di luar sabuk asteroid yang bermigrasi
namun tidak melalui sabuk asteroid," papar Livio.
"Bila sebuah
planet besar seperti Jupiter bermigrasi melalui sabuk, akan menyebarkan
material. Jika sebuah planet besar tidak bermigrasi sama sekali, tidak
baik, pasalnya sabuk asteroid akan terlalu besar. Sehingga menimbulkan
hantaman-hantaman asteroid, akibatnya kehidupan tidak pernah
berevolusi," tutupnya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar