Google menggandeng Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, dalam
bentuk Google Apps Education, sebuah alat kolaborasi berbasis teknologi
komputasi awan (Cloud Technology) yang bertajuk 'Goes Google in
Universitas Brawijaya’.
Indonesian Education Lead for GASP,
Google APAC (SEA)?, Pepita Gunawan, saat peluncuruan aplikasi ini di
Univeristas Brawijaya, mengatakan, Google Apps memang dikhususkan untuk
lembaga pendidikan Indonesia.
Google Apps, katanya, diharapkan
mampu mendorong siswa atau mahasiswa memperoleh manfaat dari aplikasi
ini yang didukung aplikasi-aplikasi seperti Email, Kalender, Sites,
Docs atau Drive, Grup dan Video yang dapat dengan mudah diintegrasikan
dalam setiap Sistem Manajemen Pembelajaran dalam kampus.
?"Google
Apps mambuat pelajaran menjadi lebih istimewa dan inovatif dan dengan
menghasilkan konten lokal yang berkualitas dan bisa diakses di penjuru
dunia," kata Pepita, Sabtu (3/11/2012).
Ia menambahkan,
keuntungan bentuk komunikasi dan kolaborasi ini tak mengenal biaya.
Misi Google sendiri mengatur informasi yang bisa diakses secara
universal melalui Google Apps, dari mulai tingkat sekolah dasar sampai
universitas. "Sudah ada 146 negara bekerjasama dalam Google Apps untuk
pendidikan," katanya.
Sementara Kepala PPTI Universitas
Brawijaya Raden Arief Setyawan, mengatakan, alasan memilih Google Apps
untuk pendidikan, karena aplikasi ini memiliki beberapa keunggulan
seperti sistem terbuka, serta mudah diakses dan bisa dihubungkan ke
sistem-sistem yang sudah dimiliki, tanpa membeli lisensi baru. "Ini
akan mengubah cara komunitas universitas dalam berkomunikasi,
bekerjasama, dan belajar," katanya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar