Kalangan bisnis diprediksi tidak memiliki alasan kuat untuk mengadopsi
Windows 8. Pasalnya, sistem operasi terbaru Microsoft itu dinilai lebih
menjadi platform konsumen dibandingkan bisnis.
“Terus terang, Wndows 8 lebih ke platform konsumer daripada paltform
bisnis, sehingga tidak ada perspektif bisnis pada saat ini,” kata Head
of Risk Management Policy American Bankers Association, Doug Johnson,
seperti dilansir dari Reuters, Selasa (23/10/2012).
“Saya lihat tidak ada fungsi bisnis tambahan yang diberikan Windows 8,” sambungnya.
Sementara itu, Windwos 8 dinilai merupakan refleksi nyata bagaimana
bisnis teknologi berubah. Namun Microsoft mengatakan bahwa saat ini
nyaris tidak ada batas antara konsumen biasa dan kalangan enterprise.
“Garis antara konsumen dan enterprise
kabur. Pelanggan bisnis menantikan Windows 8 karena mereka tidak perlu
mempertimbangkan antara tablet dan PC lagi,” jelas Head of Microsoft’s
Enterprise & Partner Group, Ron Markezich
sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar