Mengkonsumsi daging merah memang terbukti berisiko bagi kesehatan. Bagi
penikmat daging, kabar ini tentu adalah kabar buruk. Tapi ada solusinya,
yaitu mengganti produk daging merah dengan daging unggas.
Penelitian
yang dilakukan oleh ilmuwan dari New York University Langone Medical
Center menemukan bahwa nutrisi dalam daging unggas dapat melindungi
tubuh dari penyakit jantung koroner. Penelitian yang diterbitkan European Journal of Nutrition
ini mengevaluasi efek 'taurin', nutrisi alami yang terkandung dalam
daging kalkun dan ayam, serta beberapa jenis ikan dan kerang.
Temuan
menunjukkan bahwa tingginya asupan taurin berkaitan dengan penurunan
risiko jantung pada wanita yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Namun
pengaruhnya tidak terlihat pada wanita dengan kadar kolesterol yang
rendah.
"Ada sedikit informasi yang tersedia tentang taurin.
Temuan kami sangat menarik. Taurin alami berefek melindungi jantung pada
wanita yang memiliki kolesterol tinggi," kata peneliti, Yu Chen, PhD,
MPH, profesor epidemiologi di New York University School of Medicine
seperti dilansir Health24.com, Senin (5/3/3012).
Penyakit
jantung koroner juga dikenal sebagai penyakit arteri koroner. Penyakit
ini disebabkan oleh penumpukan plak atau penyumbatan pembuluh darah
arteri yang mengalirkan darah ke jantung. Penelitian telah membuktikan
bahwa faktor gizi merupakan faktor risiko yang paling penting dalam
perkembangan penyakit ini.
Dr Chen dan rekannya melakukan
penelitian dengan menggunakan data dan sampel penelitian wanita yang
dilakukan oleh New York University. Penelitian ini melibatkan lebih dari
14.000 orang wanita berusia 34 sampai 65 tahun pada tahun 1985 hingga
1991 di sebuah pusat pemeriksaan kanker payudara di New York City.
Dalam
penelitian ini, para peneliti mengukur kadar taurin dalam sampel serum
yang dikumpulkan pada tahun 1985 sebelum para peserta terserang
penyakit. Sebanyak 223 orang peserta meninggal karena jantung koroner
pada tahun 1986 sampai 2006. Para peneliti kemudian membandingkan sampel
dari peserta yang meninggal tersebut dengan kadar taurin dari 223 orang
peserta tanpa riwayat penyakit jantung yang dikumpulkan pada waktu yang
sama.
Hasil perbandingan ini mengungkapkan bahwa taurin tidak
melindungi peserta dari jantung koroner secara keseluruhan. Namun, di
antara wanita dengan kolesterol tinggi, wanita dengan kandungan taurin
60 persen lebih rendah lebih mungkin meninggal karena jantung koroner
dalam penelitian ini.
"Ini merupakan kemungkinan yang menarik.
Jika temuan ini dikonfirmasi penelitian lainnya, mungkin kita bisa
menunjukkan bahwa orang dengan kolesterol tinggi sebaiknya lebih banyak
mengkonsumsi unggas," kata Yu Chen.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar